Kepada aparat kepolisian, Muhammadiyah mendukung langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas insiden tewasnya Affan, sekaligus mendesak agar keamanan lebih mengutamakan pendekatan persuasif dan dialog non-kekerasan.
Seruan Menahan Diri
Muhammadiyah juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat, khususnya peserta aksi, untuk menjaga ketertiban dan tidak terprovokasi oleh informasi destruktif, terutama dari media sosial yang tak jelas sumbernya.
“Masyarakat hendaknya arif dan cerdas dalam menyikapi informasi dengan klarifikasi kepada pihak berwenang atau tokoh panutan,” bunyi pernyataan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pesan untuk Presiden Prabowo
Dalam butir terakhir, Muhammadiyah menyatakan keyakinannya bahwa Presiden Prabowo Subianto akan mendengar aspirasi publik, berpihak kepada kepentingan rakyat kecil, dan melakukan perbaikan di berbagai sektor sesuai amanat konstitusi.
“Negeri ini memerlukan soliditas dan persatuan yang kokoh di tengah agenda strategis nasional yang berat serta situasi dunia yang penuh ketidakpastian,” tegas Muhammadiyah.
Menjaga Spirit 80 Tahun Kemerdekaan
Muhammadiyah menutup pernyataannya dengan ajakan menjaga stabilitas nasional, yang sejauh ini menjadi modal penting Indonesia dibanding banyak negara lain yang dilanda konflik.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya