PSI Bantah Isu Jokowi-Gibran Dalangi Demonstrasi, Raja Juli: Ada Pihak yang Mencoba Adu Domba

Senin, 1 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (Sekjen PSI) Raja Juli Antoni memberikan keterangan kepada media di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/9/2025).

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (Sekjen PSI) Raja Juli Antoni memberikan keterangan kepada media di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/9/2025).

Topikseru.com – Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni menuding ada pihak-pihak yang mencoba mengadu domba Presiden Prabowo dengan Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi serta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Raja Juli mengatakan tudingan tersebut merebak di tengah derasnya gelombang demonstrasi dan kabar simpang siur di media sosial. Dia menyebut PSI menegaskan posisi setia kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Mas Kaesang sudah membuat rilis bahwa di tengah hiruk pikuk dan masalah yang kita hadapi, ada medsos yang dibanjiri pihak-pihak yang mencoba mengadu domba antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi, termasuk Mas Gibran dan PSI,” ujar Raja Juli usai menemui Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/9/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Klarifikasi Kaesang lewat Raja Juli

Raja Juli datang ke Istana mewakili Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, yang disebut masih dirawat di rumah sakit. Ia sekaligus menyampaikan klarifikasi PSI atas video yang beredar luas di media sosial.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker
Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema
Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan
DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset
Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?
Astrid Kuya Ikhlas Rumah Dijarah Massa, “Semoga Barang-Barang Itu Bermanfaat”
NasDem Minta Gaji dan Fasilitas Sahroni dan Nafa Urbach Disetop
Soroti Penangkapan Direktur Lokataru, Benny K Harman Komisi III: Polisi Harus Bedakan Ajakan Demonstrasi dan Anarkis

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 07:01

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker

Sabtu, 6 September 2025 - 00:29

Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema

Kamis, 4 September 2025 - 11:10

Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan

Kamis, 4 September 2025 - 08:01

DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset

Kamis, 4 September 2025 - 06:01

Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?

Berita Terbaru