“Sekarang tinggal menunggu proses penghentian gaji di Sekjen DPR dan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD),” ujar Saan.
Gelombang Penonaktifan Legislator
Fenomena penonaktifan anggota DPR tidak hanya terjadi di Fraksi NasDem. Sejumlah partai politik lain juga mengambil langkah serupa menyusul tekanan publik yang kian meningkat.
Selain Sahroni dan Nafa Urbach, ada Eko Patrio dan Uya Kuya dari Fraksi PAN, serta Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir dari Fraksi Partai Golkar.
Langkah partai menonaktifkan para legislator ini terjadi di tengah gelombang protes masyarakat yang berujung pada penjarahan rumah sejumlah wakil rakyat, di antaranya milik Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya.
Bahkan rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani juga ikut menjadi sasaran amukan massa.
Status Politik Ahmad Sahroni Masih Menggantung
Dengan status dinonaktifkan, Sahroni dan Nafa Urbach praktis kehilangan hak-hak keanggotaan DPR, meski belum resmi mengundurkan diri.
Proses berikutnya akan sangat bergantung pada mekanisme di internal DPR, fraksi, dan keputusan MKD.












