Women’s March Medan Soroti Kepemimpinan Prabowo yang Dinilai Sarat “Toksik Maskuliniti”

Sabtu, 6 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Women’s March Medan soroti kepemimpinan presiden Prabowo yang sarat dengan toksik maskuliniti. Foto: Topikseru.com/Agus Sinaga

Women’s March Medan soroti kepemimpinan presiden Prabowo yang sarat dengan toksik maskuliniti. Foto: Topikseru.com/Agus Sinaga

Topikseru.com – Aksi Women’s March Medan 2025 yang digelar di Posbloc, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, pada Sabtu (6/9/2025) tidak hanya menyoroti 10 tuntutan aksi, tetapi juga mengkritik gaya kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang dinilai sarat dengan praktik toksik maskuliniti.

Alih-alih membangun dialog dengan rakyat, massa aksi menilai rezim justru memperkuat budaya kekerasan melalui narasi kekuatan, dominasi, dan pengendalian.

Menurut Lusty, salah seorang peserta aksi, toksik maskuliniti bukan soal gender, melainkan pola kepemimpinan yang sarat kekerasan, penindasan, dan intimidasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penulis : Agus Sinaga

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker
Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema
Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan
DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset
Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?
Astrid Kuya Ikhlas Rumah Dijarah Massa, “Semoga Barang-Barang Itu Bermanfaat”
NasDem Minta Gaji dan Fasilitas Sahroni dan Nafa Urbach Disetop
Soroti Penangkapan Direktur Lokataru, Benny K Harman Komisi III: Polisi Harus Bedakan Ajakan Demonstrasi dan Anarkis

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 22:51

Women’s March Medan Soroti Kepemimpinan Prabowo yang Dinilai Sarat “Toksik Maskuliniti”

Sabtu, 6 September 2025 - 07:01

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker

Sabtu, 6 September 2025 - 00:29

Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema

Kamis, 4 September 2025 - 11:10

Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan

Kamis, 4 September 2025 - 08:01

DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset

Berita Terbaru