“Rezim yang maskulin itu bukan karena pemimpinnya laki-laki atau tidak ada pemimpinnya perempuan. Cara kepemimpinan yang penuh kekerasan, penindasan, dan intimidasi itulah yang disebut toksik maskuliniti,” ujarnya kepada Topikseru.com.
Women’s March Medan Kritik Gaya Kepemimpinan Prabowo
Lusty menyoroti ambisi politik Prabowo yang berulang kali maju dalam pemilihan presiden sebagai cerminan dari toksik maskuliniti.
“Kita tahu bahwa Presiden Prabowo berambisi menjadi presiden bukan karena ingin menyejahterakan rakyatnya. Lihat berapa kali dia ingin maju, itu dinamakan toksik maskuliniti,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia juga menilai gaya kepemimpinan Prabowo sarat dengan sikap egosentris, antikritik, dan tidak berpihak pada rakyat.
Penulis : Agus Sinaga
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya