“Takut menerima kritik, takut dijatuhkan, merasa paling benar, itu adalah bagian dari toksik maskuliniti,” tegasnya.
Keterwakilan Perempuan yang Semu
Selain menyoroti kepemimpinan Prabowo, massa aksi juga menyoroti keterwakilan perempuan di pemerintahan yang dinilai tidak membawa perubahan berarti bagi kelompok perempuan maupun kelompok rentan.
“Jika kita lihat ada pemimpin perempuan, ada representasinya. Tetapi tidak pernah memberikan representasi kepada keberadaan perempuan dan kelompok rentan,” kata Lusty.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Women’s March Medan menegaskan bahwa perjuangan mereka tidak hanya soal gender, melainkan perlawanan terhadap pola kekuasaan yang sarat kekerasan dan intimidasi.
Penulis : Agus Sinaga
Editor : Muchlis