Scroll untuk baca artikel
Politik

Prabowo Tunjuk Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Menko Polkam Ad Interim Gantikan Budi Gunawan

×

Prabowo Tunjuk Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Menko Polkam Ad Interim Gantikan Budi Gunawan

Sebarkan artikel ini
Sjafrie Sjamsoeddin
Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin (tengah), memberikan pernyataan pers di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (31/8/2025)

Topikseru.com – Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) ad interim, terhitung mulai Senin, 8 September 2025. Penunjukan ini dilakukan setelah Presiden memberhentikan Budi Gunawan dari jabatan Menko Polkam.

Keputusan tersebut tertuang dalam surat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi bernomor B-10/M/D-3/AN.00.03/09/2025, yang salinannya diterima di Jakarta, Selasa (9/9/2025).

“Bapak Presiden berkenan menunjuk Menteri Pertahanan sebagai Menko Polkam ad interim sampai dengan diangkatnya Menko Polkam yang baru,” demikian petikan surat yang diteken Mensesneg Prasetyo Hadi dengan tembusan Presiden RI.

Sjafrie Sjamsoeddin Mulai Bertugas

Dalam jumpa pers perdananya di kantor Kemenko Polkam, Jakarta, Selasa sore, Sjafrie mengaku baru saja menerima surat penugasan tersebut.

Baca Juga  Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung

“Ini hari pertama saya masuk di kantor Menko Polkam, dan hari pertama saya memberikan arahan, setelah menerima surat penugasan sebagai Menko Polkam ad interim,” ujar Sjafrie kepada wartawan.

Reshuffle Kabinet Merah Putih Jilid II

Pemberhentian Budi Gunawan ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025, yang menjadi bagian dari reshuffle kabinet jilid II di era Kabinet Merah Putih 2024–2029.

Selain Budi Gunawan, Presiden juga memberhentikan Ario Bimo Nandito Ariotedjo dari kursi Menteri Pemuda dan Olahraga. Beberapa menteri baru turut dilantik, di antaranya:

1. Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati.