Selain TNI, KontraS mendesak Presiden Prabowo untuk melakukan evaluasi terhadap Polri. Penanganan aparat kepolisian dinilai berlebihan dan kerap berujung pada kekerasan.
“Masyarakat sudah lelah dengan berbagai tindak kekerasan aparat kepolisian dalam penanganan massa,” ujar Adinda.
Dengan kritik terbuka ini, KontraS Sumut mempertegas posisi mereka bahwa pendekatan militeristik hanya akan memperlebar jurang antara pemerintah dan rakyat, serta mengikis demokrasi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT