Topikseru.com – Presiden Prabowo Subianto menyerukan pesan kuat soal pentingnya persatuan ASEAN di tengah situasi dunia yang kian terpecah dan sarat rivalitas geopolitik. Hal itu ia sampaikan dalam sesi retret Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/10).
Prabowo menegaskan bahwa solidaritas dan sentralitas ASEAN adalah kunci utama menjaga stabilitas kawasan di tengah ketegangan global yang semakin meningkat.
“Dunia saat ini terpecah belah. Persaingan semakin tajam, kepercayaan memudar, dan tatanan global kehilangan keseimbangan. Dalam kondisi seperti ini, ASEAN harus tetap bersatu,” ujar Prabowo dalam pidatonya, dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Senin (27/10).
ASEAN Tak Boleh Terkoyak Pengaruh Global
Prabowo menilai kekuatan sejati ASEAN bukan pada konfrontasi atau kekuatan militer, melainkan pada kemampuan membangun kerja sama yang konstruktif dan inklusif antarnegara.
Menurutnya, semangat dialog dan saling menghormati yang selama ini dipegang teguh ASEAN telah membantu kawasan ini melewati berbagai krisis dan nilai itu harus terus dijaga.
“Inilah cara ASEAN. Dipandu oleh dialog, kesabaran, dan saling menghormati. Dengan semangat itu pula kita harus terus melangkah ke depan,” kata Presiden Prabowo.
Tegaskan Komitmen di Laut Cina Selatan
Dalam konteks keamanan maritim, Prabowo menyoroti pentingnya suara bersama ASEAN dalam menegakkan prinsip hukum laut internasional, khususnya Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS) 1982.






