Scroll untuk baca artikel
Politik

Prabowo Instruksikan Menteri Cari Skema Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh

×

Prabowo Instruksikan Menteri Cari Skema Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh

Sebarkan artikel ini
Utang kereta cepat Whoosh
Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan keterangan kepada wartawan di Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mahar Mardjono, Jakarta, Selasa (26/8/2025).

“Tidak hanya kereta cepat. Transportasi kereta konvensional, bus, hingga angkutan laut juga sedang dievaluasi,” katanya.

APBN Tidak Menanggung

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak akan dialokasikan untuk membayar utang Whoosh.

Menurutnya, status utang merupakan kewajiban korporasi yang berada di bawah konsorsium BUMN.

“Beban Whoosh bukan beban negara. Pemerintah tidak menggunakan APBN untuk itu,” jelasnya.

Baca Juga  KPK Imbau Publik Tetap Pakai Kereta Cepat Jakarta–Bandung “Whoosh” meski Ada Dugaan Korupsi

Negosiasi ke China

Di sisi lain, proses negosiasi restrukturisasi utang masih berlangsung. CEO Danantara sekaligus Kepala Badan Pengaturan BUMN, Dony Oskaria, mengatakan pihaknya segera kembali ke China untuk membahas syarat pinjaman.

“Kami berdiskusi terkait tenor pinjaman, suku bunga, dan mata uang yang digunakan,” ujar Dony, di Kantor Kementerian Keuangan, 23 Oktober 2025.

Negosiasi dilakukan bersama Pemerintah China dan mitra dalam Konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).