“Sebagian besar layanan kereta api nasional memang disubsidi pemerintah agar dapat dijangkau masyarakat luas. Subsidi ini menggunakan dana rakyat, dari pajak dan kekayaan negara, sehingga harus dikelola dengan transparan dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengingatkan pentingnya integritas dalam pengelolaan keuangan negara.
Dia menekankan bahwa dana publik tidak boleh disalahgunakan dan harus dikembalikan dalam bentuk layanan yang bermanfaat bagi rakyat.
Prabowo meminta masyarakat untuk tidak mengaitkan persoalan Whoosh dengan kepentingan politik dan tetap tenang.
Presiden meyakini kemampuan ekonomi Indonesia cukup kuat untuk menanggung pembiayaan proyek strategis ini.
“Jangan dipolitisasi. Indonesia sanggup, bangsa kita kuat, bangsa kita kaya,” kata Presiden.
Selain itu, Prabowo menegaskan akan bekerja sama dengan timnya untuk memastikan penghematan, perlindungan aset, dan pengelolaan sumber daya secara optimal demi kesejahteraan masyarakat.
“Saya tidak akan ragu-ragu. Bersama tim saya, kita akan menghemat, menyelamatkan, dan mengelola semua sumber kekayaan untuk kesejahteraan rakyat,” tutup Presiden Prabowo.











