Scroll untuk baca artikel
Politik

Usulan Bentuk Kementerian Khusus Bencana Mencuat di DPR, Menyusul Tragedi Dahsyat di Sumatera

×

Usulan Bentuk Kementerian Khusus Bencana Mencuat di DPR, Menyusul Tragedi Dahsyat di Sumatera

Sebarkan artikel ini
kementerian bencana
Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera dalam beberapa pekan terakhir bukan hanya menyebabkan kerugian material dan korban jiwa, tetapi juga memicu kekhawatiran nasional terhadap keberlanjutan lingkungan.

“APBN itu konsepnya belanja, bukan menabung. Yang terjadi sekarang, saat bencana muncul, dananya harus langsung keluar. Ini jelas memberatkan,” kata Utut.

Dia menilai kehadiran kementerian khusus dapat memperkuat perencanaan anggaran jangka panjang dan memastikan kesinambungan pendanaan mitigasi serta penanganan bencana.

Duka Nasional: Korban Tewas Hampir Capai 1.000 Jiwa

Sebelum memaparkan ide pembentukan kementerian, Utut terlebih dahulu menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah besar yang tengah melanda Sumatera.

Dia menegaskan bahwa jumlah korban tewas hampir menembus 1.000 orang, sementara angka korban hilang perkiraan masih akan bertambah.

Baca Juga  Syarat Penetapan Bencana Nasional: Mengapa Banjir Sumatera Belum Ditetapkan Bencana Nasional?

“Kita semua berduka atas situasi nasional ini. Korban yang wafat hampir seribu, dan yang belum ketemu masih banyak,” ujarnya.

Bencana Tidak Hanya di Sumatera, Jawa Tengah Juga Mengalami Hal Serupa

Utut menambah bahwa daerah pemilihannya di Jawa Tengah juga mengalami kondisi serupa.

Di beberapa wilayah seperti Banjarnegara dan Cilacap, longsor besar mengakibatkan puluhan warga meninggal dan belasan masih hilang.

“Di Banjarnegara yang meninggal 17 orang, yang belum ketemu 11 orang. Ini bermula dari wilayah Majenang, Cilacap,” tutupnya.