Sepak Terjang Pemimpin Wanita Tangguh dalam Sejarah Dunia Kuno

Minggu, 21 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: film Cleopatra yang dibintangi Elizabeth Taylor, salaha satu pemimpin wanita dalam sejarah kuno.

Foto: film Cleopatra yang dibintangi Elizabeth Taylor, salaha satu pemimpin wanita dalam sejarah kuno.

TOPIKSERU.COM, – Dalam sejarah dunia kuno, sebagian besar pemerintahan kerajaan dipegang oleh pria. Namun, dalam wilayah yang didominasi pria tersebut, ada banyak wanita yang naik ke tampuk kekuasaan.

Melansir Nationalgeographic.co.id, para penguasa wanita ini dipilih berdasarkan pengaruh politik, pengaruh budaya, dan pencapaian mereka yang terdokumentasi.

“Mulai dari Cleopatra Mesir yang ikonis dan Boudica yang gagah berani menunjukkan kualitas kepemimpinan yang langka pada masanya. Hingga kini, mereka dikenang sebagai simbol kekuatan dan perlawanan,” tulis National Geographic dalam artikelnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kisah mereka tidak hanya menunjukkan bahwa wanita dapat memimpin dengan bijaksana dan tegas, tetapi juga menantang stereotip gender yang berlaku pada zaman tersebut.

Pengaruh mereka masih terasa hingga kini, menginspirasi banyak wanita untuk meraih posisi kepemimpinan dan berjuang untuk hak-hak mereka.

Cleopatra: Pemimpin Wanita Tangguh dari Mesir

Lahir pada tahun 69 SM, Cleopatra naik takhta pada usia 18 tahun. Ia dengan cepat menunjukkan ketajaman politiknya dengan menavigasi pergolakan politik Romawi dan Mesir.

Pemerintahannya ditandai oleh serangkaian aliansi dengan para pemimpin Romawi yang paling berkuasa.

Cleopatra menggunakan strategi untuk memperkuat posisinya dan menjaga kepentingan Mesir.

“Cleopatra menjalin hubungan politik dan pribadi dengan Julius Caesar dan Mark Antony. dia juga memprakarsai proyek pembangunan penting dan merevitalisasi budaya tradisional Mesir di tengah pendudukan Romawi,” tulis Carl Seaver di laman History Defined, Strategi aliansi politiknya sangat krusial.

Baca Juga  G30S/PKI: Bagaimana Kudeta Ini Mengubah Indonesia Selamanya? Berikut beberapa Faktanya yang Wajib Anda Ketahui

Hubungannya dengan Julius Caesar membantu Cleopatra merebut kembali takhta dari kakaknya.

Kemudian, aliansinya dengan Mark Antony bertujuan untuk menciptakan kerajaan Timur yang bisa menyaingi Kekaisaran Romawi.

Namun, pemerintahan Cleopatra berakhir tragis. Pada tahun 30 SM, setelah pasukannya kalah melawan Oktavianus, calon Kaisar Augustus, Cleopatra memilih bunuh diri.

Kematiannya menandai mulainya dominasi Romawi di Mesir.

Kehidupan dan kematian Cleopatra telah menginspirasi banyak karya seni, sastra, dan film.

Melalui kepemimpinannya, Cleopatra berhasil mempertahankan kekuasaan di dunia dengan dominasi pria. Dia juga meninggalkan warisan yang terus memikat imajinasi dunia.

Boudica: Ratu Pemberontak dari Inggris Timur

Boudica atau Ratu Iceni, berasal dari suku Celtic di Inggris Timur. Dia terkenal sebagai pemimpin pemberontakan besar-besaran melawan Kekaisaran Romawi sekitar tahun 61 M.

Setelah kematian suaminya, Raja Prasutagus, Boudica menjadi sorotan.

Prasutagus bermaksud membagi kerajaannya antara putri-putrinya dan Kaisar Romawi.

Namun, Romawi mengabaikan wasiatnya, mencaplok wilayah tersebut, dan menyiksa putri-putri Boudica.

Marah dan bertekad untuk membalas dendam, Boudica mengobarkan pemberontakan melawan penjajah Romawi.

Sarah Pruitt dalam artikelnya di History.com menuliskan, Boudica telah dilatih sebagai seorang pejuang, termasuk teknik bertarung dan penggunaan senjata.

Bersama gubernur provinsi Romawi Gaius Suetonius Paulinus memimpin kampanye militer di Wales.

Dan, Boudica memimpin pemberontakan Iceni dan anggota suku lain yang membenci pemerintahan Romawi.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Telkomsel Perkuat Pemerataan Akses Digital di Sumatera Utara: Hadirkan Jaringan 4G di Tiga Desa Wilayah Karo
Presiden Prabowo Pastikan Mobil Buatan Indonesia Siap Hadir dalam 3 Tahun, Maung Jadi Kebanggaan TNI
Presiden Prabowo Instruksikan Produksi Pupuk Murah Berkualitas, Optimalkan Devisa Hasil Ekspor
JAMSU Kritik Keras Bobby Nasution soal PT TPL: Abaikan Hak Masyarakat Adat Tano Batak?
Prabowo Hadiri KTT Gaza di Sharm el-Sheikh, Indonesia Jadi Penentu Perdamaian Palestina
Viral Wanita Kritik Rp 1.000 Per Hari Dikabarkan Ditangkap, Dedi Mulyadi Buka Suara
Mahasiswa USU Ubah Limbah Plastik Jadi Gigi Palsu, Raih Environmental and Social Innovation Award 2025
Khutbah Jumat 10 Okotober 2025: Menggapai Berkah dengan Menjadi Pedagang yang Jujur di Era Digital

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:22

Telkomsel Perkuat Pemerataan Akses Digital di Sumatera Utara: Hadirkan Jaringan 4G di Tiga Desa Wilayah Karo

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:58

Presiden Prabowo Pastikan Mobil Buatan Indonesia Siap Hadir dalam 3 Tahun, Maung Jadi Kebanggaan TNI

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:20

Presiden Prabowo Instruksikan Produksi Pupuk Murah Berkualitas, Optimalkan Devisa Hasil Ekspor

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:07

JAMSU Kritik Keras Bobby Nasution soal PT TPL: Abaikan Hak Masyarakat Adat Tano Batak?

Rabu, 15 Oktober 2025 - 03:30

Prabowo Hadiri KTT Gaza di Sharm el-Sheikh, Indonesia Jadi Penentu Perdamaian Palestina

Berita Terbaru