“Bisa saja pada kerja sama itu PDIP mengambil posisi calon wakil gubernur. Calon wakil gubernur yang dari PDIP, tetapi mari kita lihat bagaimana Anies punya pertimbangan terkait dengan hal itu. Tetapi yang pasti Anies dan PDIP bertemu karena persamaan nasib,” ujar Ahmad Basarah.
Basarah juga menjelaskan bahwa usungan terhadap Anies Baswedan nantinya tidak berpatokan pada status Anies akan menjadi kader PDIP atau tidak.
“Jadi, intinya itu pada komitmen yang tulus, yang sungguh-sungguh untuk membangun kerja sama politik dengan PDIP yang menyatu, terutama hal-hal yang menyangkut hal fundamental, yaitu prinsip-prinsip ideologi dan platform perjuangan. Itu dulu yang sekarang menjadi fokus PDIP,” kata Ahmad Basarah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Klarifikasi Pernyataan Megawati
Ahmad Basarah meluruskan terkait pernyataan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengomentari terkait usungan kepada Anies Baswedan pada Kamis (22/8).
Dia menyebut pernyataan Ketua Umum PDIP itu hanya keingintahuan Megawati Soekarnoputri terhadap komitmen Anies Baswedan.
“Kami bukan sekadar partai elektoral. PDI Perjuangan ini partai ideologis. Kalau mau bekerja sama dengan pihak di luar PDI Perjuangan, termasuk di Pilkada Jakarta ini, bukan dengan pendekatan pragmatis, tetapi ada suatu kesamaan visi, misi, dan platform perjuangan,” pungkasnya.(antara/topikseru.com)
Halaman : 1 2