Transisi Kekuasaan Nasional, Fuad Ginting: Jokowi Ingin Tetap Tancapkan Kuku

Kamis, 29 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dosen FISIP Universitas Medan Area (UMA), Fuad Ginting. Foto: Dok Pribadi

Dosen FISIP Universitas Medan Area (UMA), Fuad Ginting. Foto: Dok Pribadi

“Namun pada putusan MK yang terakhir, yang bisa membuat partai tanpa kursi mengusung calon kepala daerah dan dianggap semakin mendemokratiskan Pilkada kita, namun DPR membuat tandingan rencana membahas RUU,” terang Fuad.

Sikap DPR berbeda tersebutpun lantas dianggap sebagai ketidaksetujuan pemerintah saat ini.

“Dan ini memicu kemarahan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi yang akan segera berakhir,” imbuhnya.

Ini Pertarungan Elit

Akademisi muda yang sempat mengisi jabatan sebagai Ketua PSI Sumut ini menilai, eskalasi politik nasional tersebut ditengarai pertarungan para elit politik.

Antara Jokowi dan PDI Perjuangan, partai yang dulu mengusungnya sebagai Presiden 2 periode.

“Namun saat ini yang terjadi Jokowi seakan pengen mengebiri PDI Perjuangan dengan mencamplok partai-partai yang ada di bawah kendalinya,” pungkas Fuad.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker
Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema
Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan
DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset
Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?
Astrid Kuya Ikhlas Rumah Dijarah Massa, “Semoga Barang-Barang Itu Bermanfaat”
NasDem Minta Gaji dan Fasilitas Sahroni dan Nafa Urbach Disetop
Soroti Penangkapan Direktur Lokataru, Benny K Harman Komisi III: Polisi Harus Bedakan Ajakan Demonstrasi dan Anarkis

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 07:01

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker

Sabtu, 6 September 2025 - 00:29

Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema

Kamis, 4 September 2025 - 11:10

Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan

Kamis, 4 September 2025 - 08:01

DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset

Kamis, 4 September 2025 - 06:01

Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?

Berita Terbaru