Respons Dugaan Cawe-cawe Penguasa, Ridha: Kita Lihat di Lapangan

Kamis, 29 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasangan Bakal Calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Ridha Dharmajaya-Abdul Rani didampingi partai pengusung usai menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU Medan, Kamis (29/8). Foto: Topikseru.com/ Satria Hadhi Ningtyas

Pasangan Bakal Calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Ridha Dharmajaya-Abdul Rani didampingi partai pengusung usai menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU Medan, Kamis (29/8). Foto: Topikseru.com/ Satria Hadhi Ningtyas

Seusai mendaftar, Ridha mengatakan jika dirinya tak khawatir terhadap dugaan cawe-cawe penguasa. Namun, ia berharap agar pelaksanaan Pilkada Medan 2024 bisa berjalan lancar.

“Apakah kita akan berhadapan atau tidak, itu akan kita temukan di lapangan. Insya allah yang terbaik akan terjadi,” kata Ridha.

Pemimpin yang Baik Lahir dari Pilkada yang Benar

Menurut Ridha, dalam kontestasi Pilkada tentu masyarakat mencari pemimpin. Namun, pemimpin yang baik akan lahir jika pelaksanaan Pilkadanya berlangsung dengan benar.

“Hari ini kita mau melaksanakan dan mengikuti pemilihan kepala daerah, kita mencari pemimpin. Pemimpin itu akan hadir kalau prosesnya benar, secara Luber, jujur dan adil akan menghasilkan pemimpin yang baik,” ucapnya.

Namun kata Ridha, jika dalam proses terjadi kecurangan yang terstruktur, sistematis dan massif tentu akan menghasilkan pemimpin yang buruk juga.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker
Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema
Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan
DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset
Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?
Astrid Kuya Ikhlas Rumah Dijarah Massa, “Semoga Barang-Barang Itu Bermanfaat”
NasDem Minta Gaji dan Fasilitas Sahroni dan Nafa Urbach Disetop
Soroti Penangkapan Direktur Lokataru, Benny K Harman Komisi III: Polisi Harus Bedakan Ajakan Demonstrasi dan Anarkis

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 07:01

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker

Sabtu, 6 September 2025 - 00:29

Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema

Kamis, 4 September 2025 - 11:10

Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan

Kamis, 4 September 2025 - 08:01

DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset

Kamis, 4 September 2025 - 06:01

Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?

Berita Terbaru