Pendaftaran Masinton-Mahmud Ditolak, PDIP Laporkan KPU Tapteng

Jumat, 6 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Ketua DPD PDIP Kabupaten Tapteng, Sarma Hutajulu. Foto: Topikseru.com

Plt Ketua DPD PDIP Kabupaten Tapteng, Sarma Hutajulu. Foto: Topikseru.com

TOPIKSERU.COM, TAPTENG – Penolakan KPU Tapteng terhadap pendaftaran Bacalon Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu-Mahmud Effendi Lubis pada Rabu (4/9) malam berbuntut panjang.

Plt DPC PDI Perjuangan Tapteng, Sarma Hutajulu menegskan, pihaknya menempuh jalur hukum dengan melaporkan 5 anggota Komisioner KPU Tapteng ke Bawaslu dan Polisi.

“Secara pidana kita juga melaporkan permasalahan itu ke Polisi,” kata Sarma, Jumat (6/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menjelaskan, pelaporan itu punya alasan berdasarkan Undang-undang. Menurutnya, KPU Tapteng telah mengangkangi PKPU Nomor 8 dan Nomor 10 tahun 2024.

Menurut Sarma yang kini menjabat Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Tapteng itu, kinerja KPU Tapteng tidak profesional dan semena- mena.

“Tidak ada dasar hukum KPU bisa menolak langsung pendaftaran. Mereka (KPU-red) belum menerima berkas apapun, bagaimana dia tahu seluruh dokumen itu ada,” terangnya.

Sarma mengungkapkan, meski belum bisa menunjukkan surat penarikan dukungan sebagai partai politik koalisi mendukung Khairul Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul, namun KPU Tapteng tidak boleh menolak berkas pendaftaran.

“Harusnya dia (KPU-red) terima dulu, baru setelah verifikasi administrasi baru dia nyatakan apa apa saja yang tidak lengkap. Misalnya syarat ini tidak ada, yang ini tidak ada, barulah dia (KPU-red) bilang TMS (tidak memenuhi syarat),” jelasnya.

Baca Juga  Beredar Surat KPU RI Terkait Pilkada dengan 1 Pasangan Calon
Singgung Kinerja KPU Labura

Pada kesempatan itu, Sarma juga menyinggung kasus yang sama di Pilkada Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura). Di daerah itu, kata Sarma pihaknya mengusung bacalon Bupati dan wakil Bupati Labura Ahmad Rizal-Darno. Terhadap berkas pasangan tersebut, kata Sarma, pihak KPU Labura terlebih dahulu menerimanya walau akhirnya dikembalikan.

“Di Labura itu, pendaftaran secara manual diterima. Mereka juga siaran pers kenapa mereka menolak, ini di KPU Tapteng apapun tidak ada, bahkan langsung mengendap di ruang kerja mereka,” pungkasnya.

Sarma mengaku meragukan profesionalitas KPU Tapteng. Sebab berita acara penolakan yang diminta belum diberikan.

“Setelah menolak, kami minta untuk membuat berita acara, mereka tidak bersedia, ada apa? Itu kan amanat undang undang, bahwa seluruh proses pendaftaran di KPU, dia wajib membuat itu,” jelas Sarma.

Editor: Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Presiden Prabowo Pastikan Mobil Buatan Indonesia Siap Hadir dalam 3 Tahun, Maung Jadi Kebanggaan TNI
Presiden Prabowo Instruksikan Produksi Pupuk Murah Berkualitas, Optimalkan Devisa Hasil Ekspor
JAMSU Kritik Keras Bobby Nasution soal PT TPL: Abaikan Hak Masyarakat Adat Tano Batak?
Prabowo Hadiri KTT Gaza di Sharm el-Sheikh, Indonesia Jadi Penentu Perdamaian Palestina
Viral Wanita Kritik Rp 1.000 Per Hari Dikabarkan Ditangkap, Dedi Mulyadi Buka Suara
Ditegur Kemendagri Terkait Inflasi Sumut Tertinggi se-Indonesia, Bobby Nasution: Kami Upaya Turunkan!
Jokowi Menghadap Prabowo: Gelar Pertemuan Tertutup Dua Jam di Kertanegara
Bobby Nasution Bentuk Satgas Pengawasan Tarif Ojol di Sumut, Janji Terbitkan Regulasi dalam Sepekan

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:58

Presiden Prabowo Pastikan Mobil Buatan Indonesia Siap Hadir dalam 3 Tahun, Maung Jadi Kebanggaan TNI

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:20

Presiden Prabowo Instruksikan Produksi Pupuk Murah Berkualitas, Optimalkan Devisa Hasil Ekspor

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:07

JAMSU Kritik Keras Bobby Nasution soal PT TPL: Abaikan Hak Masyarakat Adat Tano Batak?

Rabu, 15 Oktober 2025 - 03:30

Prabowo Hadiri KTT Gaza di Sharm el-Sheikh, Indonesia Jadi Penentu Perdamaian Palestina

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:01

Viral Wanita Kritik Rp 1.000 Per Hari Dikabarkan Ditangkap, Dedi Mulyadi Buka Suara

Berita Terbaru