Masyarakat, lanjut dia, juga mudah terserap di dunia kerja karena memiliki skill dan kompetensi. Untuk itu peran pemerintah menjadi sangat krusial.
“Ke depan Pemerintah Kota Medan harus mampu memastikan, semua masyarakat mendapatkan akses pendidikan yang layak, terjangkau dan berkualitas khususnya di kantong-kantong yang jumlah orang miskinnya terbanyak,” katanya.
Prioritaskan Kantong-kantong Kemiskinan
Jika mendapat amanah, Hidayatullah mengaku, ia dan pasangannya akan memprioritaskan titik-titik daerah kantong kemiskinan, dengan kualitas pendidikan rendah. Tujuannya untuk pemangkasan ketimpangan pendidikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Nantinya, kantong-kantong kemiskinan dan kualitas pendidikan rendah akan mendapatkan porsi lebih banyak dalam upaya peningkatan SDM. Memang butuh waktu yang cukup lama, cuma harus mulai dari sekarang,” katanya.
Jadi, menurut Hidayatullah, program pengentasan kemiskinan dengan bantuan ke masyarakat, tidak tepat sasaran. Karena menurut dia, banyak bantuan pemerintah justru tidak serta merta mampu mengurangi angka kemiskinan di Medan.
“Nantinya masyarakat kurang beruntung itu akan dilakukan peningkatan SDM dengan pendidikan dan memberikan keterampilan di bidang UMKM,” pungkasnya.
Beasiswa Sekolah
Sementara itu, Balon Wakil Wali Kota Medan Yasyir Ridho menjelaskan program mereka soal peningkatan kualitas SDM lewat pendidikan. Nantinya, pasangan Hidayatullah-Yasyir Ridho akan memberikan beasiswa kuliah, untuk mencetak sarjana berkualitas di Medan.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya