Edy Rahmayadi dan Bobby Saling Sindir Soal Infrastruktur, Simak Kisah Seteru Keduanya

Rabu, 25 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kolase Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution. Grafik: topikseru.com

Kolase Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution. Grafik: topikseru.com

TOPIKSERU.COM, MEDAN – Calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution saling sindir di momentum pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Selasa (24/9) malam.

Saling sindir keduanya bermula saat Bobby Nasution dalam pidatonya seusai pencabutan nomor urut pasangan calon, menyinggung kondisi infrastruktur jalan di Sumatera Utara.

Bobby dalam pidatonya membandingkan kondisi jalan dua provinsi tetangga Sumut, yakni Provinsi Aceh dan Sumatera Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita sering dengar cerita klasik sekali, kalau kita jalan-jalan dari Aceh, dari Sumatera Barat. Kalau disupirin, begitu datang ke Sumatera Utara, kita bisa tahu kapan sampainya. Kapan kita tahu, saat kepala kita kejedut, benjol kepala kita. Karena infrastrukturnya mungkin belum merata,” kata Bobby Nasution.

Baca Juga  Bobby Janjikan Kesehatan Gratis Hingga Benahi Daerah Tertinggal

Selain menyindir soal infrastruktur yang belum merata, Bobby juga menyinggung anggaran Rp 2,7 triliun yang menjadi proyek multiyear untuk pembangunan infrastruktur jalan di era pemerintahan Edy Rahmayadi.

Menanggapi sindiran suami Kahiyang Ayu itu, Edy Rahmayadi justru menyindir balik Presiden Jokowi yang merupakan mertua Bobby.

“Infrastruktur yang tadi disebut Bobby, itu jalan-jalan di perbatasan yang belum selesai, itu jalan nasional. Itu jalan-jalannya Jokowi yang belum selesai, Mulyono,” jawab Edy Rahmayadi.

Namun, tahu kah kalian bahwa momentum saling sindir Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution ini bukan kali pertama.

Penulis : Muchlis

Editor : Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker
Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema
Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan
DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset
Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?
Astrid Kuya Ikhlas Rumah Dijarah Massa, “Semoga Barang-Barang Itu Bermanfaat”
NasDem Minta Gaji dan Fasilitas Sahroni dan Nafa Urbach Disetop
Soroti Penangkapan Direktur Lokataru, Benny K Harman Komisi III: Polisi Harus Bedakan Ajakan Demonstrasi dan Anarkis

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 07:01

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker

Sabtu, 6 September 2025 - 00:29

Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema

Kamis, 4 September 2025 - 11:10

Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan

Kamis, 4 September 2025 - 08:01

DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset

Kamis, 4 September 2025 - 06:01

Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?

Berita Terbaru