Kaesang Pakai Rompi ‘Putra Mulyono’, Strategi Komunikasi atau Meremehkan Situasi?

Rabu, 25 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengenakan rompi

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengenakan rompi "Anak Mulyono" saat blusukan di Tangerang. Foto: kompas.com

“Terlalu berlebihan menanggapi situasi krusial dengan parodi juga berpotensi memberi kesan meremehkan persoalan,” kata Verdy.

“Tetapi, jika pendekatan komunikasi politik gaya anak muda tepat dengan konteksnya, bisa mengurangi ketegangan, mencairkan suasana, dan membuat orang merasa lebih dekat (tidak berjarak), atau bisa membangun citra diri yang tidak terkesan elitis,” imbuhnya.

PDI Bereaksi

Aksi Ketua Umum PSSI Kaesang mengenakan rompi dengan siluet seperti Jokowi dan bertulis “Putra Mulyono” menuai reaksi, salah satunya dari PDIP.

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat merespons dengan meminta agar menanyakan kepada Kaesang apakah dia anak Mulyono.

“Kayak gitu, kan mode bagi dia. Mulyono tuh sopo, tanya ke Kaesang, memang dia anak Mulyono atau bukan,” kata Djarot menanggapi rompi tersebut.

Djarot juga menyindir terkait Kaesang bersama istri ke Amerika nebeng jet pribadi seorang teman.

Dia menilai terkait hal itu perlu ada klarifikasi dari Kaesang.

Penulis : Muchlis

Editor : Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker
Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema
Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan
DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset
Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?
Astrid Kuya Ikhlas Rumah Dijarah Massa, “Semoga Barang-Barang Itu Bermanfaat”
NasDem Minta Gaji dan Fasilitas Sahroni dan Nafa Urbach Disetop
Soroti Penangkapan Direktur Lokataru, Benny K Harman Komisi III: Polisi Harus Bedakan Ajakan Demonstrasi dan Anarkis

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 07:01

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker

Sabtu, 6 September 2025 - 00:29

Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema

Kamis, 4 September 2025 - 11:10

Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan

Kamis, 4 September 2025 - 08:01

DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset

Kamis, 4 September 2025 - 06:01

Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?

Berita Terbaru