Masinton Pasaribu Dituding Menganiaya, PDIP Sumut: Upaya Sistematis Lawan Melalui Kader Pengkhianat

Selasa, 8 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPD PDIP Sumatera Utara (Sumut) Aswan Jaya saat memberikan keterangan. Foto: Topikseru.com

Wakil Ketua DPD PDIP Sumatera Utara (Sumut) Aswan Jaya saat memberikan keterangan. Foto: Topikseru.com

Aswan menilai pelaporan terhadap Masinton Pasaribu adalah pengkhianatan secara terbuka oleh Camelia, yang merupakan seorang kader partai.

Bantah Penganiayaan

Aswan Jaya membantah narasi dari kader yang menyebutkan Masinton Pasaribu melakukan penganiayaan terhadap Camelia Neneng.

Dia mengatakan yang terjadi sesungguhnya hanya dialog antar sesama kader dan bersifat internal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Peristiwa itu hanya sebuah dialog antar sesama kader dan bersifat internal yang diikuti oleh beberapa pimpinan DPD partai di sela-sela acara Rakerdasus DPD PDI Perjuangan Sumut,” kata Aswan.

Baca Juga  Alasan Cemburu, Suami di Deli Serdang Aniaya Istri Hingga Tewas

Menurut Aswan, percakapan antara Masinton dan Camelia merupakan hal wajar dalam organisasi. Terlebih, kata dia, dalam situasi politik yang sedang hangat.

Dalam percakapan di Bolang Durian, lanjut Aswan, Masinton hanya menekankan agar seluruh kader PDIP di Kabupaten Tapteng solid dan tegak lurus dengan keputusan partai.

Penulis : Edward Gilbert Munthe

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker
Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema
Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan
DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset
Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?
Astrid Kuya Ikhlas Rumah Dijarah Massa, “Semoga Barang-Barang Itu Bermanfaat”
NasDem Minta Gaji dan Fasilitas Sahroni dan Nafa Urbach Disetop
Soroti Penangkapan Direktur Lokataru, Benny K Harman Komisi III: Polisi Harus Bedakan Ajakan Demonstrasi dan Anarkis

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 07:01

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker

Sabtu, 6 September 2025 - 00:29

Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema

Kamis, 4 September 2025 - 11:10

Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan

Kamis, 4 September 2025 - 08:01

DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset

Kamis, 4 September 2025 - 06:01

Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?

Berita Terbaru