TOPIKSERU.COM, TAPTENG – Pj Bupati Tapanuli Tengah, Sugeng Riyanta kembali bikin heboh. Kali ini, Sugeng memberhentikan sebanyak 6 kepala sekolah di wilayahnya, Jumat (18/10).
Para kepala sekolah tersebut, yakni SMP Negeri 1 Tukka, SMP Negeri 1 Badiri, SMP Negeri 1 Sibabangun. Selanjutnya SMP Negeri 2 Sibabangun, SMP Negeri 3 Sibabangun dan SMP Negeri 4 Sibabangun.
Keputusan pemberhentian para kepala sekolah tersebut, ditengarai dugaan keterlibatan mendukung salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tapteng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ia benar, keenam kepala sekolah tersebut diberhentikan sementara,” kata Pj Sugeng melalui pesan whatsApp.
Diduga Galang Dana Rp1 Miliar
Sugeng menjelaskan, pemberhentian sementara tersebut untuk mempermudah proses pemeriksaan terkait dugaan keterlibatan para kepala sekolah dalam politik praktis.
Tak tanggungg-tanggung, Sugeng membeberkan para kepala sekolah diduga terlibat dalam mobilisasi dan penggalangan dana senilai Rp1 miliar.
Menurut Wakajati Jawa Tengah itu, penegasan yang ia lakukan untuk menjaga netralitas pilkada 2024. Ia pun berharap, ini menjadi peringatan bagi ASN lainnya agar tetap menjaga integritas dan menjauhkan diri dari politik praktis.
Sementara itu, Sugeng mengungkapkan, para kepala sekolah tersebut kini dalam pemeriksaan Inspektorat Tapteng. Apabila terbukti dalam pemeriksaan ada praktik korupsi, ia menegaskan akan meneruskan persoalan tersebut ke aparat penegak hukum.
“Nantinya akan kita proses sesuai aturan yang berlaku,” tutup Sugeng.
Penulis : Jasman Julius
Editor : Damai Mendrofa