Presiden Prabowo Dapat Dukungan dari Pemerintah Inggris

Jumat, 22 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar - Presiden RI Prabowo Subianto saat berpidato usai pelantikan di Jakarta, Minggu. (20/10/2024). Foto: Antara/Youtube Sekretariat Presiden

Tangkapan layar - Presiden RI Prabowo Subianto saat berpidato usai pelantikan di Jakarta, Minggu. (20/10/2024). Foto: Antara/Youtube Sekretariat Presiden

TOPIKSERU.COM, JAKARTAPemerintah Inggris menyatakan dukungannya terhadap program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo.

Inggris berkomitmen untuk mendukung kesehatan dan pendidikan anak-anak Indonesia.

Dalam dokumen Pernyataan Bersama kedua negara yang dilansir dari laman gov.uk, di Jakarta, Kamis, Pemerintah Inggris mengungkapkan pentingnya gizi yang tepat untuk membina generasi muda yang sehat dan berdaya saing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami menyadari pentingnya gizi yang tepat dalam membina generasi muda dan mendukung pendidikan mereka,” demikian petikan pernyataan tersebut.

Dalam keterangannya disebutkan, Presiden RI Prabowo Subianto menjabarkan program nasional yang bertujuan menyediakan makanan sehat dan bergizi bagi anak sekolah dan ibu hamil.

Pemerintah Inggris menyatakan bahwa program tersebut merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, di mana pemerintah Indonesia berharap memiliki generasi yang cerdas dan sehat.

“Presiden Prabowo Subianto menjabarkan program nasional Indonesia untuk menyediakan makanan bergizi dan sehat bagi anak sekolah dan ibu hamil dengan tujuan untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045,” katanya.

Baca Juga  Polres Tapteng Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2024

Lebih lanjut, kedua negara menyampaikan harapan untuk menjajaki kerja sama dalam program prioritas tersebut, dengan fokus pada berbagi praktik terbaik dan pembelajaran antara Indonesia dan Inggris.

Pernyataan Bersama itu melibatkan pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri Keir Starmer di Inggris yang berlangsung hari ini.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto, dalam agenda KTT G20 di Brasil, Senin (18/11) waktu setempat, menekankan bahwa program Makan Bergizi Gratis bagi anak-anak merupakan bagian penting dari strategi pemerintah Indonesia untuk pemberdayaan generasi muda dan mendukung pendidikan.

Kepala Negara juga memuji Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, atas fokusnya terhadap isu kemiskinan dan kelaparan.

Menurut Prabowo, masalah kelaparan dan kemiskinan merupakan tantangan nyata di Indonesia, negara dengan populasi terbesar keempat di dunia.

Dukungan Pemerintah Inggris sekaligus menambah daftar dukungan sejumlah negara terhadap program Makan Bergizi Gratis di Indonesia, selain dua negara adidaya yakni Amerika Serikat dan Tiongkok.

Penulis : Muchlis

Sumber Berita : Antara

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker
Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema
Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan
DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset
Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?
Astrid Kuya Ikhlas Rumah Dijarah Massa, “Semoga Barang-Barang Itu Bermanfaat”
NasDem Minta Gaji dan Fasilitas Sahroni dan Nafa Urbach Disetop
Soroti Penangkapan Direktur Lokataru, Benny K Harman Komisi III: Polisi Harus Bedakan Ajakan Demonstrasi dan Anarkis

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 07:01

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker

Sabtu, 6 September 2025 - 00:29

Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema

Kamis, 4 September 2025 - 11:10

Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan

Kamis, 4 September 2025 - 08:01

DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset

Kamis, 4 September 2025 - 06:01

Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?

Berita Terbaru