Hubungan Panas PDIP dan Bobby Nasution: Membelot, Pindah Partai, Hingga Dipecat

Jumat, 6 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bobby Nasution dan Gibran Rakabuming Raka saat masih berseragam PDIP. Foto: CNN Indonesia

Bobby Nasution dan Gibran Rakabuming Raka saat masih berseragam PDIP. Foto: CNN Indonesia

TOPIKSERU.COM, MEDAN – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memecat sejumlah kader di partai berlambang banteng moncong putih itu. Di antara kader yang dipecat termasuk keluarga Jokowi, yang terdiri dari Wapres RI Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Jokowi.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto menegaskan bahwa keluarga Jokowi tidak lagi menjadi bagian partai. Hal itu disampaikannya di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (4/12).

“Saya tegaskan kembali Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan,” kata Hasto dalam konferensi pers.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bobby Nasution Menjadi Kader PDIP

Bobby Nasution resmi menjadi kader PDIP saat diusung menjadi calon wali kota pada Pilkada Medan 2020 berpasangan dengan kader Partai Gerindra, Aulia Rachman.

PDIP Pecat Bobby Nasution
Momen saat Bobby Nasution resmi menjadi kader PDIP dan dipakaikan jaket oleh Ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih. Foto: Dok. Tribun Medan

Kala itu, pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachman melawan pasangan Akhyar Nasution, yang merupakan kader PDIP dan petahana, berpasangan dengan kader PKS Salman Alfarisi.

Baca Juga  Rutan Kelas 1 Medan Ikuti Tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-61

Akhyar Nasution tidak diusung kembali oleh PDIP dan dipecat sebagai kader karena maju dalam kontestasi politik. Saat itu dia mendapat perahu politik dari Partai Demokrat.

Hasil Pilkada Medan 2020 memenangka pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachman dengan perolehan 393.327 suara. Sedangkan Akhyar-Salman memperoleh 342.580 suara.

Langkah PDIP mengusung Bobby Nasution pada Pilkada Medan 2020 lalu juga sempat diwarnai polemik. Pasalnya, PDIP lebih memilih menantu Presiden Jokowi itu ketimbang kadernya, Akhyar Nasution yang saat itu berstatus sebagai petahana.

Sementara Bobby Nasution diusung sebagai calon wali kota saat statusnya belum menjadi kader PDIP.

PDIP Sebut Bobby Membelot di Pilpres 2024

Hubungan tak harmonis PDIP dan Bobby Nasution mulai terjadi saat Pilpres 2024. Bobby yang saat itu masih berstatus sebagai kader partai banteng moncong putih, secara terang-terangan melawan titah partai dengan tidak mendukung pasangan yang diusung PDIP, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Penulis : Muchlis

Editor : Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker
Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema
Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan
DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset
Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?
Astrid Kuya Ikhlas Rumah Dijarah Massa, “Semoga Barang-Barang Itu Bermanfaat”
NasDem Minta Gaji dan Fasilitas Sahroni dan Nafa Urbach Disetop
Soroti Penangkapan Direktur Lokataru, Benny K Harman Komisi III: Polisi Harus Bedakan Ajakan Demonstrasi dan Anarkis

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 07:01

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker

Sabtu, 6 September 2025 - 00:29

Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema

Kamis, 4 September 2025 - 11:10

Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan

Kamis, 4 September 2025 - 08:01

DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset

Kamis, 4 September 2025 - 06:01

Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?

Berita Terbaru