Scroll untuk baca artikel
Politik

Mendagri Tito Setuju Pilkada Dikembalikan ke DPRD: Biaya Besar, Terjadi Kekerasan!

×

Mendagri Tito Setuju Pilkada Dikembalikan ke DPRD: Biaya Besar, Terjadi Kekerasan!

Sebarkan artikel ini
SE Mendagri
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Mohammad Tito Karnavian didampingi Pj. Gubernur Kaltim Akmal Malik saat melakukan kunjungan kerja di Kota Balikpapan. Foto: Antara

“Pasti akan bahas. ‘Kan salah satunya sudah ada di Prolegnas. Di Prolegnas kalau saya tidak salah, termasuk UU Pemilu dan UU Pilkada,” ujar Tito Karnavian.

Presiden Prabowo Lempar Wacana

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto pada Kamis (12/12) saat menghadiri acara HUT Ke-60 Partai Golkar, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, menyampaikan gagasan tentang perbaikan sistem politik.

Presiden menilai sistem politik di Indonesia berbiaya tinggi dan tidak efesien bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga.

“Menurut saya hari ini yang paling penting yang disampaikan Ketua Umum DPP Partai Golkar tadi bahwa kita semua merasakan demokrasi kita yang kita jalankan, ada satu atau ada beberapa hal yang harus kita perbaiki bersama-sama. Menurut saya kita harus memperbaiki sistem kita,” kata Presiden Prabowo.

Baca Juga  5 Potret Publik Figur Abadikan Momen di Depan Pohon Natal Bersama Keluarga

DPR melalui Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Jazilul Fawaid yang mengusulkan agar pilkada di tingkat provinsi untuk memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dilakukan melalui DPRD masing-masing provinsi bukan lagi dipilih oleh rakyat secara langsung karena berbiaya mahal.

Jazilul mengatakan tingginya biaya pemilihan gubernur itu terlihat pada Pilkada 2024. Pemerintah harus mengeluarkan biaya lebih dari Rp 1 triliun hanya untuk Pilkada Jawa Barat, belum lagi pilkada di wilayah lainnya.

“Itu bukan anggaran yang kecil. Kalau yang Rp 1 triliun itu diberikan ke salah satu kabupaten di salah satu provinsi, di NTT misalnya, itu bisa membuat ekonomi bangkit,” kata Jazilul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *