Mengonsumsi makanan pedas saat sahur juga dapat memicu produksi asam lambung yang berlebihan, menyebabkan rasa perih di perut dan meningkatkan risiko sakit perut di siang hari. Hal ini tentu akan mengganggu kenyamanan saat berpuasa.
Untuk menjaga kesehatan pencernaan, sebaiknya konsumsi makanan yang lebih ringan dan tidak terlalu berbumbu. Jika ingin menambahkan rasa pedas, gunakan dalam jumlah yang sangat terbatas agar tidak mengganggu sistem pencernaan.
6. Makanan Tinggi Lemak
Gorengan, makanan bersantan, dan daging berlemak tinggi adalah contoh makanan yang sulit dicerna tubuh dan dapat menyebabkan rasa begah atau tidak nyaman di perut. Makanan berlemak juga memperlambat proses pencernaan, membuat tubuh terasa lebih berat dan mudah lelah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, konsumsi lemak berlebih bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang dapat berkontribusi terhadap berbagai masalah kesehatan seperti obesitas dan penyakit jantung. Makanan tinggi lemak juga bisa menyebabkan naiknya kadar gula darah secara tidak stabil, sehingga tubuh mudah lemas saat berpuasa.
Sebagai alternatif, pilih makanan dengan kandungan lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berlemak seperti salmon atau tuna. Konsumsi protein dan serat dalam jumlah seimbang untuk memastikan energi tetap stabil sepanjang hari.
Memilih makanan yang tepat saat sahur sangat penting untuk menjaga energi dan kesehatan selama berpuasa. Hindari makanan tinggi gula, kafein, garam, lemak, serta makanan olahan dan pedas yang dapat mengganggu keseimbangan tubuh.
Sebagai gantinya, konsumsi makanan dengan karbohidrat kompleks, protein seimbang, serta cukup serat dan cairan agar puasa lebih lancar dan nyaman. Dengan pola makan yang tepat, tubuh akan tetap kuat dan bertenaga sepanjang hari tanpa merasa cepat lelah atau dehidrasi.
Sumber: Silaom Hospital
Penulis : Ari Tanjung
Editor : Ari Tanjung