Jika memiliki timer otomatis, gunakan untuk menyalakan dan mematikan lampu pada jam tertentu agar lebih realistis.
5. Laporkan Kepada Ketua RT atau Keamanan Setempat
Sebelum meninggalkan rumah untuk mudik, laporkan keberangkatan Anda kepada ketua RT, satpam, atau tetangga terdekat.
Dengan begitu, mereka bisa membantu mengawasi rumah selama Anda pergi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jika memungkinkan, tinggalkan kontak yang bisa dihubungi jika terjadi keadaan darurat.
6. Hindari Membagikan Rencana Mudik di Media Sosial
Mengumumkan rencana mudik di media sosial bisa menjadi celah bagi pelaku kejahatan untuk mengetahui kapan rumah Anda kosong.
Hindari membagikan informasi ini secara publik. Jika ingin berbagi pengalaman mudik, lebih baik lakukan setelah Anda kembali ke rumah.
7. Bawa Obat-obatan Pribadi
Siapkan obat-obatan yang biasa Anda konsumsi, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau asma.
Selain itu, bawa juga obat umum seperti obat sakit kepala, masuk angin, dan obat anti-mabuk perjalanan untuk mengantisipasi keadaan darurat selama perjalanan.
8. Jangan Membawa Barang Berlebihan
Membawa barang terlalu banyak dapat menyulitkan perjalanan dan mengurangi kenyamanan.
Pastikan hanya membawa barang yang benar-benar diperlukan.
Jika menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kapasitas muatan tidak melebihi batas aman untuk menjaga kestabilan kendaraan dan menghemat bahan bakar.
9. Rencanakan Perjalanan dengan Matang
Sebelum berangkat, atur jadwal keberangkatan lebih awal untuk menghindari puncak arus mudik.
Pilih rute terbaik dan pertimbangkan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
Cek kondisi cuaca dan informasi lalu lintas secara berkala agar perjalanan lebih lancar.
10. Pastikan Kendaraan dalam Kondisi Prima
Jika menggunakan kendaraan pribadi, lakukan servis sebelum berangkat.
Periksa oli mesin, rem, tekanan ban, air radiator, dan bahan bakar.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya