Scroll untuk baca artikel
Ramadan 1446 H

Hukum Membaca Niat Puasa Ramadan, Berikut Bacaan Arab dan Latinnya

×

Hukum Membaca Niat Puasa Ramadan, Berikut Bacaan Arab dan Latinnya

Sebarkan artikel ini
Puasa Ramadan
Ilustrasi - Bacaan niat puasa Ramadan arab dan latin. Ilustrator: Antara/Harvard Health

Sementara itu, mayoritas mazhab meyakini kalau niat puasa harus membacanya setiap hari.

Kendati berbeda, tetapi hal itu kembali kepada masing-masing diri, dalam menyikapi tentang perbedaan tersebut, baik secara hukum sah melakukannya.

“Biasanya dulu nenek moyang kita dulu di kampung-kampung setelah Shalat Tarawih melafazkan niat puasa. Karena hal yang mengkhawatirkan saat pulang, ketiduran dan lupa berniat,” kata Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga  Bacaan Niat Salat Tarawih Sendiri dan Berjamaah Serta Keutamaannya

Ustadz Abdul Somad menyarankan hendaknya membaca niat puasa pada malam hari atau setelah melaksanakan salat tarawih.

Berikut bacaan niat puasa Ramadan:

Nawaitu shauma ghodin ‘an adaa’i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta’aalaa

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta’aala.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *