TOPIKSERU.COM, NIAS UTARA – Suasana di rumah Bearo Waruwu alias Ama Tero yang berada di Desa Afia, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, sekilas tak ada yang berbeda.
Seperti biasa, lima anak Bearo dan istrinya tengah duduk di ruang tamu melepas penat setelah beraktivitas. Sementara Bearo hanya bisa terbaring di kamar mereka, di tengah angin yang berembus pelan, siang itu.
Rumah rangka baja berlantai panggung dengan tinggi sebetis orang dewasa itu tampak lengang. Dua daun jendela depan sengaja dibuka agar angin bisa menyelinap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari luar, rumah bercorak kuning kayu yang beberapa bagian mulai terkelupas itu, tidak memperlihatkan sebuah persiapan tengah menunggu tamu penting.
Tepas yang menjadi atap teras rumah dengan tiang batang kayu, juga mulai terlihat miring.
“Selamat sore ibu..,” ucap pria berseragam Polri berambut pendek dengan dua bunga kuning di pundaknya.
Sontak anggota keluarga buru-buru ke luar rumah melihat siapa tamu yang datang. Istri Bearo dengan rambut setengah terikat muncul dari pintu dan langsung melempar senyum ke rombongan yang datang.
“Apa kabar ibu, sehat,” tanya pria itu lagi.
Istri Bearo masih setengah heran saat mengetahui ada petugas berseragam datang ke kediamannya. Lalu dengan segera ia menyambut dengan melempar senyum.
“Iya, sehat pak,” kata wanita paruh baya yang mengenakan baju corak kuning dan celana merah itu.
Wanita paruh baya ini tidak mengetahui kalau pria berseragam yang datang ke rumahnya itu adalah Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani. Dia mengetahui setelah pria yang memimpin rombongan itu menyampaikan maksud kedatangan mereka.
AKBP Revi menyebut maksud kedatangannya dan rombongan untuk bersilaturahmi berbagi kebahagiaan Ramadan dengan keluarga Bearo Waruwu.
Kelima anak Bearo pun ikut duduk di teras menyambut kedatangan AKBP Revi dan rombongan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya