Mark Zuckerberg, CEO Meta, dengan tegas menyatakan visi jangka panjang perusahaannya
“Taruhan besar yang kami miliki di perusahaan ini adalah bahwa banyak cara orang berinteraksi dengan konten di masa depan akan semakin melalui berbagai medium AI, dan pada akhirnya melalui kacamata pintar dan hologram,” ucapnya
Dalam berbagai wawancara dan presentasi, Zuckerberg menyebut bahwa kacamata pintar adalah inti dari strategi masa depan Meta, bukan sekadar produk sampingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Produk Meta kini memungkinkan pengguna untuk:
– Menerjemahkan percakapan secara langsung.
– Menjawab pertanyaan berdasarkan penglihatan pengguna.
– Mengambil foto/video hanya dengan perintah suara.
= Mendengarkan musik dan podcast tanpa earphone tambahan.
Hingga kini, lebih dari 2 juta unit kacamata ini telah terjual, menandakan antusiasme awal yang positif dari pasar global.
Google: Membangun Kembali Fondasi dengan AI Visual
Google, setelah kegagalan Google Glass, kini menggunakan kekuatan Gemini, Google Lens, dan Search AI untuk membangun ulang ekosistem kacamata pintar.
Fitur-fitur seperti pencarian visual, penerjemah langsung melalui kamera, hingga integrasi Lens dalam kehidupan sehari-hari menjadi dasar kacamata pintar generasi baru mereka.
Apple: Siap Luncurkan Produk Revolusioner Tahun Depan
Apple diketahui tengah mengembangkan kacamata pintar sendiri, yang kemungkinan besar akan terintegrasi penuh dengan iOS, Siri, dan Vision Pro. Perangkat ini akan menawarkan:
– Asisten visual berbasis AI.
– Deteksi kontekstual dari lingkungan pengguna.
– Sinkronisasi data lintas perangkat Apple.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya