Topikseru.com – Setelah ramai diperbincangkan soal link 185.63.253.200 Simontok yang terbukti sarang malware, kini pakar keamanan siber mengingatkan publik untuk waspada terhadap tautan serupa yang bisa menjerat korban hanya dengan sekali klik.
Ancaman siber di Indonesia makin beragam, salah satunya datang dari tautan-tautan mencurigakan yang kerap menyamar sebagai situs hiburan gratis atau aplikasi ilegal.
Mengapa Link Simontok Sangat Berbahaya
Situs atau link Simontok seperti 185.63.253.200 sering mengiming-imingi konten dewasa gratis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun di baliknya, ada jebakan ransomware, spyware, hingga trojan yang dapat mencuri data pribadi, merusak perangkat, atau mengendalikan kamera dan mikrofon tanpa izin.
Sering kali, tautan seperti ini tersebar lewat grup WhatsApp, Telegram, atau pop-up iklan, sehingga pengguna awam tergoda mengkliknya.
Selain Link 185.63.253.200 Simontok, Ini 5 Link Pencuri Data yang Harus Dihindari
Berikut 5 contoh link berbahaya yang beredar di Indonesia dan sering menjadi sarang malware, virus, hingga phising:
- 45.76.123.99
Sering beredar sebagai “Streaming Film Gratis Tanpa VPN”. Padahal di baliknya ada installer APK palsu yang membawa trojan.
- 103.21.58.55/xxx
Disamarkan sebagai link “Video Viral”, tautan ini kerap menanam spyware yang mencatat semua aktivitas keyboard pengguna.
- simontok.me/download
Kloning domain Simontok yang mengunduh file APK berbahaya — disamarkan sebagai update aplikasi, padahal isinya backdoor.
- pornhubpremium.co.id
Domain tiruan yang menguras data login Google atau Facebook dengan halaman login palsu.
- bit.ly/xxx18+
Link pendek bit.ly sering disalahgunakan untuk menipu korban ke situs palsu, lalu meminta akses ke kontak dan galeri.
Bagaimana Cara Mengetahui Link Berbahaya
Ahli siber selalu mengingatkan, link dengan IP address langsung (tanpa domain resmi) adalah sinyal bahaya. Jika tautan memaksa pengguna mengunduh file APK dari luar Play Store, itu juga red flag.
Halaman : 1 2 Selanjutnya