3. Tiba-Tiba Dapat Hadiah yang Tak Pernah Diikuti
Modus klasik: “Selamat Anda dapat motor dari Shopee!”
Padahal kamu tak pernah ikut lomba apa pun. Link phishing suka menjanjikan hadiah bombastis agar korban tergoda klik.
4. Meminta Data Pribadi
Website asli tidak pernah meminta PIN, password, atau OTP melalui link broadcast. Kalau link langsung minta masukkan data sensitif, tutup halaman itu segera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
5. Ada Batas Waktu Palsu
Pelaku phishing sering menekan korban dengan kalimat: “Link hanya berlaku 1 jam, segera klik!”
Tekanan waktu ini sengaja dibuat supaya kamu panik dan tidak berpikir panjang.
6. Tampilan Website Asal-asalan
Perhatikan desain situsnya. Link phishing biasanya punya tampilan website meniru aslinya tapi tidak rapi – logo buram, teks typo, menu tidak aktif.
7. Nomor Kontak atau Email Tidak Resmi
Cek pengirim link. Kalau dari nomor pribadi, akun media sosial palsu, atau email mencurigakan — bisa dipastikan itu link phishing.
Bagaimana Kalau Sudah Terlanjur Klik?
Segera ganti password, aktifkan verifikasi dua langkah, dan hubungi pihak terkait – misalnya bank atau layanan digital – untuk memblokir akses penipu.
Waspadai link phishing, kenali cirinya, dan jangan mudah tergiur janji hadiah bombastis. Bagikan info ini ke keluarga dan teman!
Halaman : 1 2