Topikseru.com – Di balik layar ponsel yang tampak tak berbahaya, ada aplikasi yang diam-diam menyedot data. Namanya Simontok VPN, sebuah aplikasi yang populer di kalangan pengguna tertentu, namun menyimpan segudang risiko yang kerap tak disadari.
Banyak yang mengira Simontok VPN ini hanya alat untuk “membuka situs terblokir”. Padahal, jejak digital yang ditinggalkan bisa menjadi bumerang.
5 Risiko yang Jarang Disadari saat Menggunakan Simontok VPN
Berikut beberapa risiko menggunakan Simontok VPN yang harus Anda waspadai:
1. Data Pribadi Bocor Tanpa Disadari
Simontok VPN kerap meminta izin akses berlebihan: mulai dari penyimpanan, lokasi, hingga mikrofon.
Izin ini membuka peluang pencurian informasi sensitif seperti kata sandi, kontak, dan riwayat pencarian.
2. Terpapar Malware
Banyak versi Simontok VPN beredar di luar toko aplikasi resmi. File instalasi yang diunduh dari sumber tak terpercaya sering disusupi malware, ransomware, atau spyware.
3. Risiko Hukum
Penggunaan Simontok VPN biasanya dikaitkan dengan akses ke konten ilegal yang diblokir pemerintah. Di Indonesia, mengakses atau menyebarkan konten terlarang dapat dikenai sanksi pidana sesuai UU ITE.






