-
Aktifkan hotspot di HP Anda.
-
Sambungkan laptop ke hotspot tersebut.
-
Buka kembali situs yang diblokir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kelebihan:
-
Praktis dan cepat.
-
Tidak butuh aplikasi tambahan.
Kekurangan:
-
Boros kuota internet.
10. Menggunakan DNS Tunneling
DNS Tunneling memungkinkan data internet dikirim lewat query DNS. Cara ini biasanya digunakan di jaringan dengan blokir ketat.
Contoh aplikasi:
-
SlowDNS
-
Psiphon
Kelebihan:
-
Bisa menembus blokir jaringan kampus/kantor yang ketat.
Kekurangan:
-
Lebih rumit dipasang.
-
Kecepatan sangat terbatas.
11. Menggunakan Google Cache
Google menyimpan versi cache dari situs yang sudah terindeks.
Caranya:
-
Cari situs di Google.
-
Klik tanda panah kecil di samping alamat situs.
-
Pilih Cached → situs akan terbuka dari server Google.
Kelebihan:
-
Mudah digunakan.
-
Bisa melihat konten meski situs asli diblokir.
Kekurangan:
-
Hanya menampilkan versi statis, tidak real-time.
12. Menggunakan Aplikasi VPN di HP
Jika lebih sering browsing menggunakan smartphone, aplikasi VPN bisa menjadi solusi praktis.
Contoh aplikasi VPN populer:
-
Turbo VPN
-
ExpressVPN
-
NordVPN
Kelebihan:
-
Mudah digunakan, tinggal instal dan aktifkan.
-
Cocok untuk akses situs via Chrome di Android/iOS.
Kekurangan:
-
Aplikasi gratis sering penuh iklan.
-
VPN premium membutuhkan biaya langganan.
Tips Aman Saat Membuka Situs yang Diblokir
Meski banyak cara bisa digunakan, jangan sampai lupa faktor keamanan:
-
Gunakan hanya untuk kebutuhan positif.
-
Jangan sembarangan unduh file dari situs mencurigakan.
-
Gunakan VPN atau proxy yang terpercaya.
-
Jangan masukkan data pribadi di situs tidak aman.
Ada banyak cara untuk membuka situs yang diblokir di Google Chrome. Mulai dari VPN, DNS, proxy, ekstensi, hingga trik sederhana seperti Google Translate atau cache Google. Semua cara punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Jika ingin hasil cepat dan aman, VPN dan perubahan DNS bisa menjadi pilihan utama. Namun, untuk kebutuhan darurat, trik sederhana seperti Google Translate atau Google Cache juga cukup membantu.
Yang terpenting, gunakan cara ini dengan bijak, aman, dan untuk tujuan positif. Dengan begitu, Anda bisa tetap bebas berselancar di internet tanpa mengorbankan keamanan data pribadi. (*)