TOPIKSERU.COM, JAKARTA – Roman Nedielka menciptakan tonggak bersejarah di bidanag mobilitas listrik dengan menyelesaikan perjalanan solo pertama keliling dunia menggunakan sepeda motor listrik secara independen tanpa sponsor.
Roman Nedielka, warga negara Slovakia yang tinggal di Indonesia, memulai perjalanannya dari Jakarta pada Juli 2023 dengan visi untuk menunjukkan kelayakan dan keandalan sepeda motor listrik melalui perjalanan ekstrem keliling dunia.
Proyek perjalanan yang diberi nama “E.Round the World” ini dimulai dari Indonesia ke Malaysia, Thailand, Laos, China, Kazakhstan, Azerbaijan, Georgia, Turki, Bulgaria, Serbia, Hungaria, Slovakia, Czechia, Jerman, Perancis, Amerika Serikat, Australia, Timor Leste, dan kembali ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menyelesaikan perjalanan sejauh 40.000 km keliling dunia sendirian, pencapaian yang pertama dalam sejarah.
Petualangan ini dibagikan oleh roman melalui laman www.eround.world dan akun instagram @e.roundworld.
Kampanye penggunaan kendaraan listrik memang tengah booming di Indonesia, bahkan mendapat dukungan subsidi dari pemerintah.
Hal ini seiring dengan Fakta bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam nikel, komponen utama baterai.
Bahkan, Indonesia merupakan negara penghasil nikel terbesar di dunia pada 2023 dengan perkiraan volume produksi 1,8 juta metrik ton, berkontribusi 50% terhadap total produksi nikel global.
Roman Nedielka dari E.round the World mengatakan salah satu motivasi utama di balik perjalanan solo ini adalah untuk menunjukkan potensi sepeda motor listrik, khususnya di Indonesia, di mana pengguna roda dua merupakan transportasi utama.
“Ini jauh lebih berdampak pada potensi sepeda motor listrik akan memberikan dampak yang banyak di Indonesia, karena jumlah sepeda motor 9 kali lebih banyak dibandingkan mobil. Jadi, dampaknya akan sangat besar jika masyarakat Indonesia mulai menggunakan sepeda motor listrik,” kata Roman.
“Saya berharap apa yang saya lakukan ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mempertimbangkan kendaraan listrik dan berkontribusi terhadap peningkatan kelayakan hidup dan kualitas hidup di perkotaan di Indonesia,” ujar Roman.
Petualangan Roman selama 7 bulan berkeliling dunia dengan motor listrik bisa menginspirasi lebih banyak orang menggunakan kendaraan listrik di Indonesia.
Hal ini tentu bisa mendorong peningkatan penggunaan kendaraan listrik serta meningkatnya harga komoditas nikel di Indonesia.
Permintaan Nikel Meningkat
Deputy Head of Research SimInvest (Sinarmas Sekuritas) Inav Haria Chandra menuturkan bahwa meningkatnya popularitas dan adopsi Kendaraan Listrik (EV) secara global menawarkan peluang signifikan bagi Indonesia.
Halaman : 1 2 Selanjutnya