Roman Nedielka Uji Ketangguhan Motor Listrik Keliling Dunia

Jumat, 29 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Roman Nedielka berkeliling dunia dengan sepeda motor listrik keliling dunia. Foto: Dok. SimInvest

Roman Nedielka berkeliling dunia dengan sepeda motor listrik keliling dunia. Foto: Dok. SimInvest

Pada tahun 2030, Wood Mackenzie memprediksi penjualan mobil listrik global akan meningkat dari 3 juta unit pada tahun 2021 menjadi 49 juta unit pada tahun 2040, atau dengan rata-rata peningkatan 16% per tahun.

Nikel Sulfat merupakan komponen penting dalam baterai lithium-ion dalam EV.

Permintaan nikel untuk produksi baterai akan mengalami peningkatan permintaan dari 211 kilo ton pada tahun 2021 menjadi 700 kilo ton pada tahun 2030.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Indonesia, sebagai produsen dan pemilik cadangan nikel terbesar di dunia, berada di garis depan pada pasar yang berkembang ini. Secara khusus, tren ini menguntungkan Indonesia dengan memungkinkan perusahaan-perusahaan nikel untuk memonetisasi deposit limonit mereka.

Deposit limonit, yang secara historis belum termanfaatkan secara maksimal karena kandungan nikelnya yang lebih rendah dari biji saprolit, kini menjadi semakin berharga.

Keberadaan teknologi High-Pressure Acid Leach (HPAL) menjadi game-changer bagi Industri nikel di Indonesia.

Baca Juga  Honda BeAT Dijuluki Motor Murah Meriah Dicintai Rakyat Indonesia, Nikmati Promo Selama Bulan Juni 2025

HPAL memungkinkan para penambang nikel di Indonesia untuk tidak hanya mengekstrak nikel dari bijih limonit dengan cara yang lebih efektif dan efisien, tetapi juga memproduksi MHP.

MHP berperan sebagai bahan baku utama dalam pembuatan nikel sulfat, komponen kunci dalam pembuatan baterai untuk kendaraan Listrik.

Monetisasi deposit limonit dapat merangsang manfaat ekonomi yang signifikan bagi Indonesia, termasuk peningkatan investasi, penciptaan lapangan kerja, dan kemajuan teknologi dalam industri penambangan dan pengolahan nikel.

Teknologi HPAL diprediksi akan menelan biaya investasi sebesar USD 50,000 per ton dari kapasitas produksi.

Prediksi dalam kurun waktu 2021-2026 setidaknya akan terdapat 12 HPAL yang akan beroperasi di Indonesia dengan total kapasitas mencapai 957 ribu ton Ni per tahun dan menelan biaya sekitar USD47 miliar.

“Secara singkat, kenaikan global EV merupakan berkah bagi Indonesia dan akan memberikan peluang emas bagi perusahaan-perusahaan nikel untuk memonetisasi cadangan nikel,” pungkasnya.(cr1/topikseru)

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Cara Efektif Membuat Live TikTok yang Ramai Pengunjung di Media Sosial
Komdigi Bekukan Tiktok Cuma Gara-gara TikTok Pte. Ltd Ingkar Soal Permintaan Data Aktivitas Live
Pengguna Tidak Bisa Live di Tiktok, Komdigi Bekukan Izin TikTok di Indonesia
GOOGLE Rayakan Ulang Tahun ke-27 dengan Doodle Nostalgia, Ajak Pengguna Kembali ke Tahun 1998
Ujaran Kebencian Marak di Media Sosial, Pemerintah Soroti Fitur Siaran Langsung
XLSMART, “Bersama, Melaju Tanpa Batas” Kini Hadir Semakin Luas di Indonesia
Syarat Cetak Kartu BPJS Ketenagakerjaan di Kantor BPJS untuk Peserta Baru dan Lama
Link Simontok Browser Anti Blokir 2025: Fitur Unggulan dan Cara Menggunakannya

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:41

Cara Efektif Membuat Live TikTok yang Ramai Pengunjung di Media Sosial

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:07

Komdigi Bekukan Tiktok Cuma Gara-gara TikTok Pte. Ltd Ingkar Soal Permintaan Data Aktivitas Live

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 13:26

Pengguna Tidak Bisa Live di Tiktok, Komdigi Bekukan Izin TikTok di Indonesia

Sabtu, 27 September 2025 - 15:32

GOOGLE Rayakan Ulang Tahun ke-27 dengan Doodle Nostalgia, Ajak Pengguna Kembali ke Tahun 1998

Minggu, 21 September 2025 - 08:01

Ujaran Kebencian Marak di Media Sosial, Pemerintah Soroti Fitur Siaran Langsung

Berita Terbaru