Scroll untuk baca artikel
Iptek

Karya Anak Bangsa: Mahasiswa UPI Ciptakan Motor Hidrogen Tanpa Emisi, Jarak Tempuh 428 Km dengan 2 Liter!

×

Karya Anak Bangsa: Mahasiswa UPI Ciptakan Motor Hidrogen Tanpa Emisi, Jarak Tempuh 428 Km dengan 2 Liter!

Sebarkan artikel ini
motor hidrogen UPI
Motor hidrogen FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) Jawara karya mahasiswa UPI Bandung.

Topikseru.com – Sekelompok mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung berhasil mengembangkan prototipe motor sport bertenaga hidrogen yang sepenuhnya bebas emisi. Inovasi ini menjadi salah satu terobosan kendaraan ramah lingkungan yang lahir dari kampus pendidikan di tengah percepatan transisi menuju energi bersih.

Motor yang diberi nama FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) Jawara itu pertama kali dipamerkan dalam gelaran inovasi pendidikan vokasional di Gedung Balai Pertemuan Umum UPI, Selasa (12/11). Desainnya futuristik, senyap, dan hanya menghasilkan keluaran berupa uap air.

Energi Bersih dari Hidrogen

Muhammad Zidan, mahasiswa UPI angkatan 2023 yang bertanggung jawab atas sistem elektrika dan wiring harness, menjelaskan bahwa motor ini berpenggerak sepenuhnya oleh listrik hasil reaksi hidrogen di dalam fuel cell.

“Hidrogen diubah menjadi listrik, lalu energi tersebut menggerakkan motor. Jadi benar-benar tanpa emisi,” ujar Zidan, Kamis (13/11/2025).

Pengembangan prototipe dilakukan sejak 2024 oleh sepuluh mahasiswa Pendidikan Teknik Otomotif FPTI UPI di bawah bimbingan dosen Sriyono. Proses desain berlangsung selama lima bulan, kemudian dilanjutkan perakitan tiga bulan.

Sekitar 80 persen komponen berasal dari dalam negeri, sementara fuel cell masih harus mengimpor dari Meksiko.

Jarak Tempuh 428 Km, Dengan Fitur Canggih

Meski masih tahap prototipe, kemampuan motor hidrogen buatan mahasiswa ini tidak main-main. Dengan kapasitas tabung satu liter, motor mampu menempuh 428 kilometer hanya menggunakan dua liter hidrogen.

Kecepatan maksimumnya mencapai 80 km/jam, dan sudah melengkapinya dengan fitur regenerative braking untuk mengubah energi pengereman menjadi daya tambahan.