Upaya pemulihan di Provinsi Sumatera Utara juga terus berlangsung, di mana Telkomsel telah berhasil memulihkan 1030 site atau sekitar 97% dari total perangkat yang terdampak.
Sementara itu, di wilayah provinsi Sumatera Barat sendiri Telkomsel telah berhasil memulihkan 98% site terdampak bencana.
Proses pemulihan ini dilakukan melalui berbagai langkah strategis, seperti:
-mobilisasi perangkat mobile BTS,
-penambahan genset untuk suplai catu daya,
-pengalihan rute backbone dan penguatan jalur transmisi,
-hingga peningkatan koordinasi dengan pemerintah daerah, dan mitra strategis lainnya di lapangan.
Dalam situasi bencana, Telkomsel juga terus menjalankan peran sosialnya. Untuk membantu masyarakat terdampak, Telkomsel telah menyalurkan air bersih, pakaian layak pakai, dan sembako melalui posko-posko kemanusiaan dan pusat pengungsian, termasuk di wilayah Aceh Tamiang.
“Kami memahami bahwa masa pemulihan adalah masa yang penuh tantangan. Telkomsel berkomitmen untuk terus bekerja keras agar layanan kembali normal, sembari memberikan dukungan kemanusiaan agar masyarakat dapat segera bangkit. Bersama-sama, kita akan melewati masa sulit ini dan kembali bangkit menatap masa depan dengan optimisme,” ujar Nugroho.












