Mengintip Sejarah Letusan Puncak Berapi Kembar di NTT yang Kembali Erupsi pada Kamis, 7 November 2024: Tingginya Lebih dari 1.500 mdpl!

Kamis, 7 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Gunung Lewotobi Laki-Laki yang kembali erupsi di Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis, 7 November 2024. (Dok. PVMBG-ESDM RI)

Potret Gunung Lewotobi Laki-Laki yang kembali erupsi di Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis, 7 November 2024. (Dok. PVMBG-ESDM RI)

TOPIKSERU.COM – Pada tanggal 7 November 2024, Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengalami erupsi.

Erupsi ini mengeluarkan kolom abu yang sangat tinggi dan disertai dengan awan panas yang menjauh sejauh 1.000 meter.

Aktivitas vulkanik ini mengingatkan kita akan potensi bencana alam yang mengancam daerah sekitarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut sejarah erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, aktivitas vulkaniknya, serta rekomendasi dari pihak berwenang untuk masyarakat sekitar.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terjadi pada Kamis, 7 November 2024, menjadi sorotan banyak pihak. Kolom abu yang teramati mencapai ketinggian 2.500 meter di atas puncak atau setara dengan 4.084 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi ini tercatat pada seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi sekitar 2 menit 33 detik.

Seiring dengan erupsi, awan panas guguran terpantau bergerak ke arah barat laut sejauh 1.000 meter dari pusat erupsi.

Ini menandakan adanya potensi bahaya yang lebih luas, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar gunung.

Sebagai salah satu gunung api aktif di Indonesia, Gunung Lewotobi Laki-Laki terus menjadi perhatian bagi pihak berwenang dalam upaya mitigasi bencana.

PVMBG mengeluarkan beberapa rekomendasi penting untuk mengurangi risiko akibat erupsi ini.

Berikut adalah poin-poin utama yang harus diperhatikan:

Baca Juga  Sepak Terjang Pemimpin Wanita Tangguh dalam Sejarah Dunia Kuno

– Jaga Jarak Aman: Masyarakat dan wisatawan diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi.
– Waspadai Hujan Abu: Bagi yang terkena hujan abu, diharapkan untuk memakai masker atau penutup hidung dan mulut agar menghindari bahaya pada sistem pernapasan.
– Pantau Perkembangan Evakuasi: Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah terkait evakuasi.

Selain abu vulkanik, erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki juga meningkatkan potensi banjir lahar hujan. Ini merupakan ancaman serius terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai yang berhulu di puncak gunung harus selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir lahar.

Gunung Lewotobi, dengan puncak Lewotobi Laki-Laki dan Lewotobi Perempuan, merupakan salah satu gunung berapi strato yang memiliki sejarah panjang dalam aktivitas vulkanik.

Sejak pertama kali tercatat meletus pada tahun 1861, gunung ini sudah meletus beberapa kali dalam sejarahnya.

Dalam periode 1861 hingga 2003, tercatat lebih dari 17 kali letusan, dengan letusan-letusan besar biasanya diikuti oleh letusan kecil yang berlangsung dalam beberapa bulan.

Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki cenderung terjadi dalam pola yang khas. Biasanya, letusan kecil berlangsung selama beberapa bulan sebelum disusul dengan letusan besar.

Ini memberi waktu bagi petugas untuk melakukan persiapan, namun tetap menambah tantangan bagi masyarakat di sekitar gunung.

Penulis : Ari Tanjung

Editor : Ari Tanjung

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sisternet Festival 2025XLSMART Tegaskan Keberlanjutan Program Pemberdayaan Perempuan melalui #1JutaSisterDigital
Telkomsel Perkuat Pemerataan Akses Digital di Sumatera Utara: Hadirkan Jaringan 4G di Tiga Desa Wilayah Karo
Telkomsel Hadirkan Surprise Deal: Kuota 20GB Cuma Rp50 Ribu, Gratis Langganan ShortMax dan Viu!
Cara Efektif Membuat Live TikTok yang Ramai Pengunjung di Media Sosial
Komdigi Bekukan Tiktok Cuma Gara-gara TikTok Pte. Ltd Ingkar Soal Permintaan Data Aktivitas Live
Pengguna Tidak Bisa Live di Tiktok, Komdigi Bekukan Izin TikTok di Indonesia
GOOGLE Rayakan Ulang Tahun ke-27 dengan Doodle Nostalgia, Ajak Pengguna Kembali ke Tahun 1998
Ujaran Kebencian Marak di Media Sosial, Pemerintah Soroti Fitur Siaran Langsung

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:59

Sisternet Festival 2025XLSMART Tegaskan Keberlanjutan Program Pemberdayaan Perempuan melalui #1JutaSisterDigital

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:22

Telkomsel Perkuat Pemerataan Akses Digital di Sumatera Utara: Hadirkan Jaringan 4G di Tiga Desa Wilayah Karo

Jumat, 17 Oktober 2025 - 01:11

Telkomsel Hadirkan Surprise Deal: Kuota 20GB Cuma Rp50 Ribu, Gratis Langganan ShortMax dan Viu!

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:41

Cara Efektif Membuat Live TikTok yang Ramai Pengunjung di Media Sosial

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:07

Komdigi Bekukan Tiktok Cuma Gara-gara TikTok Pte. Ltd Ingkar Soal Permintaan Data Aktivitas Live

Berita Terbaru