Donald Trump Melunak, Elektronik Asal China Ini Bebas Tarif Impor Tinggi

Senin, 14 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden AS Donald Trump mengumumkan kebijakan baru terkait tarif resiprokal terhadap sejumlah negara termasuk Indonesia.

Presiden AS Donald Trump mengumumkan kebijakan baru terkait tarif resiprokal terhadap sejumlah negara termasuk Indonesia.

Topikseru.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melonggarkan tarif 125% terhadap sejumlah barang elektronik asal China setelah sebelumnya terjadi perang dagang antar kedua negara. Barang elektronik asal China yang dikecualikan sepenuhnya dari tarif tinggi tersebut seperti telepon pintar atau smartphone, komputer, semikonduktor, dan barang elektronik lainnya.

Kebijakan pelonggaran tarif tinggi yang ditetapkan AS terhadap barang impor dari beberapa negara termasuk China tersebut akan memberikan keringanan besar bagi perusahaan teknologi seperti Apple, Dell Technologies, dan banyak perusahaan teknologi lainnya di AS yang bergantung pada produk impor.

Menanggapi kebijakan terbaru Donald Trump itu, China sedang mengevaluasi dampak dari pengecualian tersebut. Meskipun Kementerian Perdagangan China menilai keringanan tarif tersebut hanyalah langkah kecil dari keputusan buruk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Lonceng di leher harimau hanya dapat dilepaskan oleh orang yang mengikatnya,” tulis Kementerian Perdagangan China dalam sebuah keterangan dikutip dari Reuters, Senin (14/4/2025).

Baca Juga  Jika Selat Hormuz Ditutup Iran, Seberapa Besar Dampak Ekonomi yang Diderita AS dan Eropa?

Pada hari Jumat kemarin, Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (U.S. Customs and Border Protection) menerbitkan daftar kode tarif yang dikecualikan dari pajak impor, dengan efek retroaktif atau berlaku surut sejak 5 April 2025.

Daftar tersebut menampilkan 20 kategori produk, termasuk kode 8471 yang umum untuk semua komputer, laptop, drive disk, dan pemrosesan data otomatis, mencakup perangkat semikonduktor, peralatan, chip memori, dan layar panel datar.

Tindakan tersebut juga mengecualikan barang elektronik tertentu dari tarif dasar 10% yang diterapkan Trump secara umum untuk barang-barang dari sebagian besar negara selain China.

Langkah ini dipastikan dapat mengurangi biaya impor untuk semikonduktor dari Taiwan dan iPhone Apple yang diproduksi di India.

Penulis : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Seram! Mayat Aktor Yu Menglong Jadi Pajangan di Museum 798 Beijing
China Ancam Balas, Trump Siapkan Tarif 100 Persen untuk Barang Impor Tiongkok
Top 10 Program TV dan Sinetron Terbaik Hari Ini, Selasa  13 Oktober 2025
Topan Matmo Terjang Vietnam Utara: 8 Tewas, 5 Hilang, Ribuan Rumah Terendam Banjir dan Longsor
Badai Salju di Tibet dan Qinghai: Satu Pendaki Tewas, Ratusan Masih Dievakuasi dari Lereng Everest
XLSMART Gelar SMARTFREN Fun Run 2025 di Bengkulu, Perkuat Konektivitas Layanan Data SMARTFREN yang Semakin Luas
Jadwal Acara TV Hari Ini, Senin, 29 September 2025 Stasiun Trans TV, ANTV, RCTI, GTV, MNCTV, Trans7, Indosiar, SCTV, dan MDTV
Netanyahu Sebut Indonesia di PBB, Respons Pidato Prabowo soal Solusi Dua Negara

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:47

Seram! Mayat Aktor Yu Menglong Jadi Pajangan di Museum 798 Beijing

Selasa, 14 Oktober 2025 - 08:01

China Ancam Balas, Trump Siapkan Tarif 100 Persen untuk Barang Impor Tiongkok

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:01

Top 10 Program TV dan Sinetron Terbaik Hari Ini, Selasa  13 Oktober 2025

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:43

Topan Matmo Terjang Vietnam Utara: 8 Tewas, 5 Hilang, Ribuan Rumah Terendam Banjir dan Longsor

Senin, 6 Oktober 2025 - 22:24

Badai Salju di Tibet dan Qinghai: Satu Pendaki Tewas, Ratusan Masih Dievakuasi dari Lereng Everest

Berita Terbaru