“Sudah satu minggu mengungsi di tenda. Awalnya kami bertahan di rumah, tapi air makin naik. Syukurlah semua kebutuhan kami dibantu pemerintah,” tutur Yusmawati.
Di Desa Pekan Tanjung Beringin, Nurhayati (72) juga sudah seminggu mengungsi di masjid dekat rumahnya. Ia mengaku rindu untuk kembali ke rumah, tetapi kondisi belum memungkinkan.
“Air di rumah masih tinggi. Saya ingin pulang, ingin tidur di rumah sendiri. Semoga musibah ini segera berakhir,” kata Nurhayati.
Fokus Penanganan: Logistik, Kesehatan, dan Pemantauan Air
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai memastikan bahwa seluruh bantuan utama telah tersalurkan, mulai dari makanan pokok, air bersih, selimut, obat-obatan, hingga tim kesehatan yang siaga 24 jam.
Sementara itu, BPBD dan tim relawan masih terus melakukan pemantauan terhadap perubahan tinggi muka air, mengingat cuaca di sejumlah wilayah Sumut masih tidak menentu.












