Multikulturalisme bukanlah sesuatu hal yang harus ditakuti ataupun dihindari. Keberagaman adalah realitas jika dikelola dengan baik justru menjadi kekuatan besar bagi suatu bangsa.
Oleh: Dinda Auliya & Maysa Fitria Ningsih
Keberagaman merupakan sebuah keniscayaan dalam kehidupan manusia. Di berbagai belahan dunia, masyarakat hidup berdampingan dengan latar belakang budaya, agama, bahasa, dan adat istiadat yang berbeda-beda. Multikulturalisme menjadi sebuah konsep yang menggambarkan keberagaman ini, sekaligus menuntut bagaimana masyarakat dapat hidup dalam harmoni di tengah perbedaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, dalam praktiknya, multikulturalisme tidak selalu berjalan mulus. Ada berbagai tantangan yang dihadapi, tetapi di sisi lain, keberagaman juga menawarkan peluang besar jika dikelola dengan baik.
Salah satu tantangan yang besar dalam masyarakat multikultural adalah masih kuatnya prasangka serta stereotip diantara mereka. Banyak orang yang memiliki pandangan sempit terhadap kelompok lain yang menganggap budaya atau keyakinannya lebih unggul dibandingkan dengan yang lain.
Permasalahan sering kali menjadi pemicu diskriminasi serta ketidakadilan sosial. Prasangka ini bahkan berkembang menjadi konflik terbuka yang merusak persatuan dalam suatu negara termasuk Indonesia. Selain itu, politik identitas sering kali dimanfaatkan untuk kepentingan kelompok tertentu, memperkuat pertikaian di tengah-tengah masyarakat.
Selain prasangka dan stereotip, tantangan lain dalam multikulturalisme juga terdapat adanya kesenjangan sosial dan ekonomi antar kelompok masyarakat. Tidak semua komunitas mempunyai akses yang sama terhadap pendidikan, pekerjaan, dan layanan kesehatan. Ketika satu kelompok lebih diuntungkan dibandingkan yang lain, maka hal ini dapat menimbulkan rasa kecemburuan sosial serta memperburuk ikatan antar kelompok.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya