Scroll untuk baca artikel
Edukasi

7 Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Ibadah Sunnah Bernilai Besar Jelang Idul Adha

×

7 Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Ibadah Sunnah Bernilai Besar Jelang Idul Adha

Sebarkan artikel ini
Puasa Arafah
Puasa Arafah memiliki banyak keutamaan, salah satunya pengampunan doa selama 2 tahun

Topikseru.com – Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Islam disunnahkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk melaksanakan puasa Dzulhijjah. Ibadah sunnah ini dilaksanakan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Hijriah yang memiliki banyak keutamaan.

Bagi sebagian besar umat Islam, puasa sunnah ini menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tak hanya sebagai persiapan spiritual menuju Hari Raya Kurban, puasa ini juga menyimpan keutamaan besar sebagaimana dijelaskan dalam berbagai hadis Nabi Muhammad SAW.

Berikut tujuh keutamaan puasa Dzulhijjah yang dirangkum dari berbagai sumber keislaman:

1. Hari Terbaik untuk Beramal

Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah)” (HR. Bukhari).

Baca Juga  Khutbah Jumat 31 Oktober 2025: Meneladan Gaya Hidup Hijau ala Nabi Muhammad

Ini menunjukkan bahwa amal apa pun yang dilakukan, termasuk puasa, memiliki nilai yang sangat tinggi.

2. Pahala Setara Puasa Setahun dan Qiyamul Lail

Dalam riwayat Imam Tirmidzi disebutkan bahwa puasa pada hari-hari ini (1–9 Dzulhijjah) nilainya setara dengan puasa setahun, dan shalat malamnya senilai dengan qiyamul lail sepanjang tahun.

Ini menjadikan puasa Dzulhijjah sebagai ladang pahala luar biasa.

3. Menghapus Dosa Dua Tahun

Khusus puasa pada Hari Arafah (9 Dzulhijjah), Rasulullah SAW menyatakan bahwa ibadah ini dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

“Puasa Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya.” (HR. Muslim).

4. Mendekatkan Diri kepada Allah