Topikseru.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memastikan terus melakukan koordinasi intensif dengan aparat penegak hukum (APH) dan otoritas Arab Saudi terkait ancaman bom terhadap pesawat Saudia Airlines yang mengangkut jemaah haji Indonesia.
Kepala BNPT, Komjen Pol Eddy Hartono, menyebutkan bahwa pihaknya telah memulai proses investigasi bersama sejumlah lembaga, termasuk komunikasi bilateral dengan otoritas keamanan Saudi.
“Kami akan terus berkoordinasi. Jadi, biar nanti aparat penegak hukum menyelidiki tentang peristiwa tersebut,” ujar Eddy saat ditemui di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (21/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Surat Elektronik Anonim
Ancaman tersebut datang melalui surat elektronik anonim pada Selasa (17/6) pukul 07.30 WIB. Email itu menyebut akan ada bom di pesawat Saudia Airlines nomor registrasi HZ-AK32 yang terbang dari Jeddah ke Jakarta dan mengangkut 442 jemaah haji Kloter 12 Debarkasi Jakarta-Bekasi.
Penulis : Muchlis
Sumber Berita : Antara
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya