Topikseru.com – Kericuhan yang terjadi selama puncak ibadah haji 2025 di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), serta terpisahnya jemaah haji asal Indonesia di pemondokan, menjadi perhatian serius dari sejumlah kalangan. Salah satunya datang dari Ikhwansyah Nasution, pimpinan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Al Adliyah sekaligus Ketua Rombongan (Karom) Kloter 9 asal Medan, Sumatera Utara.
“Kejadian tahun ini sungguh memprihatinkan. Banyak jemaah yang terpisah hotelnya, bahkan tendanya, karena tergabung dalam syarikat yang berbeda meskipun berasal dari provinsi yang sama,” ujar Ikhwansyah setibanya di Asrama Haji Medan, Minggu, 22 Juni 2025.
Syarikat Acak dan Jemaah Haji 2025 Terpisah
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, pengelompokan jemaah berdasarkan syarikat yang tidak memperhatikan zonasi domisili menjadi akar persoalan. Ia menyarankan Kementerian Agama bersama instansi terkait mengelompokkan jemaah berdasarkan wilayah geografis, bukan acak administratif.
Penulis : M Agustian
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya