Evaluasi Haji 2025: Jemaah Terpisah dan Seleksi Kesehatan Jadi Sorotan KBIHU Medan

Minggu, 22 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pimpinan KBIHU Al Adliyah, Ikhwansyah Nasution dan rombongan saat tiba di Asrama Haji Medan, Minggu (22/6).

Pimpinan KBIHU Al Adliyah, Ikhwansyah Nasution dan rombongan saat tiba di Asrama Haji Medan, Minggu (22/6).

Topikseru.com – Kericuhan yang terjadi selama puncak ibadah haji 2025 di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), serta terpisahnya jemaah haji asal Indonesia di pemondokan, menjadi perhatian serius dari sejumlah kalangan. Salah satunya datang dari Ikhwansyah Nasution, pimpinan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Al Adliyah sekaligus Ketua Rombongan (Karom) Kloter 9 asal Medan, Sumatera Utara.

“Kejadian tahun ini sungguh memprihatinkan. Banyak jemaah yang terpisah hotelnya, bahkan tendanya, karena tergabung dalam syarikat yang berbeda meskipun berasal dari provinsi yang sama,” ujar Ikhwansyah setibanya di Asrama Haji Medan, Minggu, 22 Juni 2025.

Syarikat Acak dan Jemaah Haji 2025 Terpisah

Menurutnya, pengelompokan jemaah berdasarkan syarikat yang tidak memperhatikan zonasi domisili menjadi akar persoalan. Ia menyarankan Kementerian Agama bersama instansi terkait mengelompokkan jemaah berdasarkan wilayah geografis, bukan acak administratif.

“Misalnya, provinsi-provinsi di Sumatera bagian utara seperti Sumut, Aceh, Sumbar, Riau, Kepri, dan Jambi bisa tergabung dalam satu syarikat. Sementara Sumsel, Bengkulu, dan Lampung dikelompokkan dalam syarikat terpisah,” paparnya.

Pengelompokan tersebut, lanjutnya, akan mempermudah pemerintah dalam mengelola visa, distribusi logistik, dan akomodasi, serta menghindari perpecahan jemaah satu provinsi.

Kesehatan Jemaah: Seleksi Istitha’ah Dianggap Lemah

Penulis : M Agustian

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat
Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka
Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!
Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!
Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf
“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:04

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:14

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:06

Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:16

Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32

Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf

Berita Terbaru