Satu Tahun Pembunuhan Wartawan Rico Sempurna Pasaribu: Keadilan Masih Tertunda, Dalang Belum Tersentuh

Rabu, 2 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Eva, anak wartawan Rico Sempurna Pasaribu, bersama LBH Medan dan KKJ mendatangi POMAD. Foto: Dok.LBH Medan

Eva, anak wartawan Rico Sempurna Pasaribu, bersama LBH Medan dan KKJ mendatangi POMAD. Foto: Dok.LBH Medan

Topikseru.com – Sudah setahun berlalu sejak tragedi kelam menimpa wartawan Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Namun, bagi Eva Meliani Pasaribu, putri korban, waktu hanya mempertebal luka dan tanda tanya besar soal Siapa otak sesungguhnya di balik pembunuhan berencana yang menewaskan keluarganya?

Tiga eksekutor lapangan, masing-masing Bebas Ginting alias Bulang, Rudi, dan Yunus, telah divonis di Pengadilan Negeri Kabanjahe. Dua di antaranya dijatuhi hukuman seumur hidup, satu lagi 20 tahun penjara.

Namun, bagi Eva dan tim hukum keadilan belum benar-benar ditegakkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mereka hanyalah pelaksana. Yang memesan pembunuhan ini masih bebas,” kata Eva dalam pernyataannya yang didampingi LBH Medan dan Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ).

Diduga Terlibat, Oknum TNI Belum Tersentuh

Nama yang disebut paling bertanggung jawab adalah seorang oknum TNI aktif, Koptu HB, yang diduga sebagai otak pembunuhan.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan bukti yang diajukan, Eva meyakini Koptu HB memiliki motif kuat, yakni pemberitaan investigatif Rico yang mengungkap praktik judi ilegal yang disebut-sebut dikelola oleh Koptu HB.

Laporan terhadap Koptu HB sudah diajukan ke Puspomad dan Pomdam I/BB sejak Juli 2024. Namun, hingga hari ini, status oknum tersebut masih belum ditetapkan sebagai tersangka, bahkan tidak ada satupun surat resmi yang dikirimkan ke pihak keluarga terkait perkembangan penyidikan.

“Kami tidak pernah menerima surat pemberitahuan perkembangan penyelidikan. Bahkan, saat kami hendak menghadirkan ahli ke Pomdam, penyidik seperti enggan menerima,” ujar Direktur LBH Medan Irvan Saputra, kuasa hukum korban.

Atas lambannya penanganan kasus ini, LBH Medan bersama Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) melakukan advokasi lanjutan ke lembaga pengawas militer dan negara untuk mendesak Pomdam I/BB menjalankan tugas dan kewenangannya sesuai hukum.

Tindakan penyidik Pomdam I/BB dinilai tidak hanya lamban, namun berpotensi melanggar hukum dan membuka ruang dugaan adanya upaya menutup-nutupi kasus yang menyangkut institusi militer.

Penulis : Muchlis

Editor : Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM
Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta
PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan
Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?
Syahroni dan Keluarganya Dibunuh! Mayatnya Dikubur Satu Liang di Sebuah Rumah di Indramayu
Nadiem Makarim Bantah Terlibat Korupsi Laptop Chromebook: Saya Tidak Melakukan Apa Pun, Kebenaran akan Keluar
7 Fakta Kasus Korupsi Laptop Chromebook di Kemendikbudristek yang Menyeret Nadiem Makarim
Ini Alasan Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 23:38

KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM

Jumat, 5 September 2025 - 18:59

Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta

Jumat, 5 September 2025 - 17:56

PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan

Jumat, 5 September 2025 - 15:37

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?

Kamis, 4 September 2025 - 20:39

Syahroni dan Keluarganya Dibunuh! Mayatnya Dikubur Satu Liang di Sebuah Rumah di Indramayu

Berita Terbaru