Khutbah Jumat 4 Juli 2025: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan

Jumat, 4 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Khutbah Jumat 4 Juli 2025: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan di manaBulan Muharram, sebagai pembuka tahun dalam kalender Hijriah, bukan sekadar penanda waktu, tetapi juga momentum reflektif untuk merenungi dinamika hidup yang penuh fluktuasi.

Khutbah Jumat 4 Juli 2025: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan di manaBulan Muharram, sebagai pembuka tahun dalam kalender Hijriah, bukan sekadar penanda waktu, tetapi juga momentum reflektif untuk merenungi dinamika hidup yang penuh fluktuasi.

Topikseru.com – Khutbah Jumat 4 Juli 2025: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan di manaBulan Muharram, sebagai pembuka tahun dalam kalender Hijriah, bukan sekadar penanda waktu, tetapi juga momentum reflektif untuk merenungi dinamika hidup yang penuh fluktuasi.

Dalam setiap pergantian tahun, kita diingatkan bahwa kehidupan tak selalu berjalan lurus dan stabil; ada naik-turun, suka-duka, serta tantangan yang datang silih berganti.

Muharram menghadirkan ruang untuk menyegarkan niat, menata ulang langkah, dan memperkuat spiritualitas agar lebih siap menghadapi perubahan dan ujian hidup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Naskah Khutbah Jumat dengan judul: “Khutbah Jumat: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan”

Khutbah I

الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَبِعَفْوِهِ تُغْفَرُ الذُّنُوْبُ وَالسَّيِّئَاتُ، وَبِكَرَمِهِ تُقْبَلُ الْعَطَايَا وَالْعِبَادَاتُ. الَّلهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَاتَمِ النَّبِيِّيْنَ، الْمَبْعُوْثِ رَحْمَةً لِّلْعَالَمِيْنَ، الْمُرْسَلِ إِلَى كَافَّةِ الْمَخْلُوْقِيْنَ، وَعَلَى آلِهِ وَذُرِّيَتِهِ الْأَطْهَارِ، وَصَحَابَتِهِ الْأَخْيَارِ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِالْاِبْتِعَادِ مِنَ الْأَشْرَارِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِي نَفْسِي وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ، فَمَنِ اتَّبَعَ الْهُدَى وَاتَّقَى فَقَدْ أَفْلَحَ وَفَازَ، إِنَّ اللهَ لَايُخْلِفُ الْمِيْعَادَ، قَالَ تَعَالَى: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ

Baca Juga  Teks Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah
Mengawali khutbah ini, wasiat takwa menjadi hal yang harus disampaikan kepada seluruh jamaah wabil khusus kepada diri khatib pribadi.

Oleh karena itu, pada kesempatan yang penuh berkah ini, mari kita menguatkan ketakwaan kepada Allah dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Takwa menjadi modal penting dalam mengarungi kehidupan yang senantiasa mengalami fluktuasi ini. Dinamika kehidupan seperti roda yang berputar.

Kadang kita berada di posisi atas yang diselimuti kebahagiaan, kesuksesan, optimisme, penuh dengan kecukupan dalam berbagai hal, dan melihat dunia penuh dengan keindahan.

Namun kadang kala kita pasti berada di posisi bawah dengan berbagai masalah menimpa, kesedihan datang bertubi-tubi, cobaan datang silih berganti, pesimisme menghantui dan merasakan dunia tak bersahabat dan melihatnya dalam bayang-bayang ketakutan.

Menghadapi kondisi ini, Muharram menjadi momentum tepat untuk menguatkan kesadaran bahwa kita harus memiliki tekad dan bekal kuat dalam menghadapi kehidupan ini.

Bulan pertama tahun hijriah ini bisa kita maksimalkan untuk melakukan introspeksi perjalanan masa lalu, mensyukuri keberadaan kita di masa kini, dan mempersiapkan perjalanan di masa depan.

Rasulullah telah mengajarkan kita untuk sadar bahwa grafik kehidupan akan senantiasa mengalami fluktuasi alias naik dan turun.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jangan Sepele! Ini 10 Ciri-Ciri Rumah Dihuni Makhluk Halus dan Cara Mengusirnya Menurut Islam
Naskah Khutbah Jumat 5 September 2025: Maulid Nabi dan 4 Sifat Teladan Rasulullah bagi Para Pemimpin
Khutbah Jumat 5 September 2025: Momen Maulid, saatnya Bersyukur Menjadi Umat Nabi Muhammad SAW
Teks Khutbah Jumat 29 Agustus 2025: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
Khutbah Bahasa Jawa 29 Agustus 2025: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw
Cara Mudah Cek PIP Madrasah 2025 Online di pipmadrasah.kemenag.go.id
Universitas Negeri & Swasta Masuk 100 Kampus Terbaik di Indonesia
Beasiswa Bakti BCA 2025 Dibuka 25 Agustus, Ini Syarat dan Manfaatnya

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 00:08

Jangan Sepele! Ini 10 Ciri-Ciri Rumah Dihuni Makhluk Halus dan Cara Mengusirnya Menurut Islam

Jumat, 5 September 2025 - 00:04

Naskah Khutbah Jumat 5 September 2025: Maulid Nabi dan 4 Sifat Teladan Rasulullah bagi Para Pemimpin

Jumat, 5 September 2025 - 00:02

Khutbah Jumat 5 September 2025: Momen Maulid, saatnya Bersyukur Menjadi Umat Nabi Muhammad SAW

Jumat, 29 Agustus 2025 - 01:30

Teks Khutbah Jumat 29 Agustus 2025: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:03

Khutbah Bahasa Jawa 29 Agustus 2025: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw

Berita Terbaru