Topikseru.com – Jumlah pelanggaran lalu lintas di Kota Medan selama Operasi Patuh Toba 2025 melonjak signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebanyak 5.218 pelanggaran tercatat hanya dalam dua pekan, dengan 3.978 di antaranya berujung tilang. Sementara 1.240 pelanggar lainnya masih diberi teguran.
Helm Jadi Biang Kerok Pelanggaran Lalu Lintas
Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP I Made Parwita mengungkapkan, mayoritas pelanggaran didominasi pengendara yang tidak memakai helm SNI dan melawan arus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Paling banyak itu tidak menggunakan helm. Data kami mayoritas pelanggar berusia 21 sampai 25 tahun – artinya karyawan muda dan mahasiswa,” kata Parwita, Senin (28/7/2025).
Sebagai perbandingan, pada Operasi Patuh Toba 2024, hanya tercatat 4.947 pelanggaran. Tilang yang dikeluarkan juga lebih sedikit, yakni 2.913 set, sedangkan 2.034 pelanggar mendapat teguran.
Kecelakaan Lalu Lintas Turun Meski Pelanggaran Naik
Ironisnya, meski pelanggaran meningkat, angka kecelakaan lalu lintas justru menurun.
Pada Operasi Patuh Toba 2025, terdapat 9 peristiwa kecelakaan dengan 4 korban jiwa, 4 luka berat, dan 10 luka ringan.
“Penindakan yang lebih maksimal membuat pengawasan di lapangan lebih ketat, tapi masih banyak yang bandel,” ujar Parwita.
Penulis : M Agustian
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2 Selanjutnya