Topikseru.com – Khutbah Jumat 22 Agustus 2025: Menjaga Kerukunan dan Kerja Sama Demi Kemajuan Bangsa di mana kemerdekaan bukan hanya soal bebas dari penjajahan, melainkan amanah besar untuk merawat persatuan, memperkuat persaudaraan, dan membangun bangsa bersama-sama.
Dalam Islam, kerukunan dan kerjasama adalah ajaran pokok yang menjadi kunci kemajuan umat.
Ketika perbedaan disikapi dengan hikmah, dan perbedaan pendapat tidak memecah ukhuwah, maka bangsa ini akan melangkah maju dalam keberkahan. Teks khutbah Jumat berikut ini berjudul “Khutbah Jumat: Menjaga Kerukunan dan Kerja Sama Demi Kemajuan Bangsa”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Khutbah I
اَلْـحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي أَنْعَمَ عَلَيْنَا بِنِعْمَةِ الْإِسْلَامِ وَالْإِيمَانِ، وَجَعَلَنَا أُمَّةً وَسَطًا، نَحْمِلُ رِسَالَةَ السَّلَامِ وَالْخَيْرِ وَالْإِعْمَارِ. نَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَنَشْكُرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللّٰهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍوَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَىٰ يَوْمِ الدِّينِ أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ، أُوصِيكُمْ وَنَفْسِي الْخَاطِئَةَ الْمُذْنِبَةَ بِتَقْوَى اللّٰهِ، فَاتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ، وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ. قَالَ اللّٰهُ تَعَالَىٰ: أَعُوذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيْدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَنْ يُطِعِ اللّٰهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah, Segala puji kita panjatkan kepada Allah Swt yang telah menganugerahkan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.
Pada bulan Agustus ini, kita akan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Usia yang cukup panjang, namun sarat tantangan.
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, sang pembawa risalah rahmatan lil ‘alamin yang telah membimbing umat manusia dari zaman jahiliyah menuju cahaya petunjuk dan peradaban.
Pada kesempatan khutbah ini, khatib berwasiat kepada dirinya sendiri dan kepada seluruh jamaah untuk senantiasa bertakwa kepada Allah Swt, dengan menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya.
Takwa inilah bekal utama menuju keselamatan dan kemuliaan di dunia maupun akhirat. Ma’asyiral muslimin rahimakumullah, Kemerdekaan adalah nikmat besar dari Allah Swt.
Nikmat ini patut kita syukuri dengan memperkuat kerukunan dan kerja sama antarwarga bangsa.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya