Topikseru.com – Naskah Khutbah Jumat 5 September 2025: Maulid Nabi dan 4 Sifat Teladan Rasulullah bagi Para Pemimpin di mana kelahiran Rasulullah SAW menjadi momentum untuk meneladani sifat-sifat agung beliau di antaranya mampu merasakan penderitaan rakyatnya, selalu menginginkan keselamatan bagi mereka, bersikap lemah lembut, serta penuh kasih sayang.
Sifat ini menjadi pedoman penting bagi setiap pemimpin agar kepemimpinan yang dijalankan tidak hanya berorientasi pada kekuasaan semata, tetapi juga membawa keadilan, kesejahteraan, dan kedamaian bagi seluruh masyarakat.
Naskah Khutbah Jumat ini berjudul, “Khutbah Jumat: Maulid Nabi dan 4 Sifat Teladan Rasulullah bagi Para Pemimpin”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Khutbah I
الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي أَعَزَّ الْمُؤْمِنِيْنَ، وَأَذَلَّ الْكَافِرِيْنَ، وَنَصَرَ عِبَادَهُ الْمُوَحِّدِيْنَ، وَجَعَلَ فِي طَاعَتِهِ سَعَادَةَ الْمُتَّقِيْنَ، وَفِي عِصْيَانِهِ هَلَاكَ الظَّالِمِيْنَ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، إِلٰهُ الْأَوَّلِيْنَ وَالْآخِرِيْنَ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الصَّادِقُ الْأَمِينُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِهِ الطَّاهِرِينَ، وَأَصْحَابِهِ الرَّاشِدِينَ، وَمَنْ سَارَ عَلَىٰ دَرْبِهِمْ وَاتَّبَعَ نَهْجَهُمْ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللّٰهِ وَقَدْ قَالَ: لَقَدْ جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ عَزِيْزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيْصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ. فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۗ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِࣖ
Ma’asyiral Muslimin, jamaah Jumat yang dirahmati oleh Allah, Baca Juga Maulid Nabi Perspektif Al-Qur’an dan Sunnah Wasiat takwa menjadi hal penting dan harus disampaikan oleh para khatib dalam khutbahnya.
Selain sebagai rukun dalam khutbah Jumat, wasiat takwa juga menjadi pengingat agar kita senantiasa berada dalam jalan yang tepat yang diridhai oleh Allah.
Oleh karena itu mari kuatkan takwa kita dalam wujud senantiasa menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Semoga dengan kuatnya takwa dalam diri kita akan menjadi wasilah dibukakannya pintu-pintu solusi bagi setiap permasalahan yang kita hadapi dalam kehidupan di dunia ini.
Allah berfriman: وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًاۙ Artinya: “Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya.” (QS At-Thalaq: 2).
Perintah takwa juga sudah diingatkan oleh Rasulullah dalam haditsnya:
اتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ
Artinya: “Betakwalah kalian di mana pun kalian berada. Iringilah keburukan dengan kebaikan yang mana itu bisa menghapusnya, dan pergaulilah orang-orang dengan akhlak yang baik,” (HR Imam At-Turmudzi)
Ma’asyiral Muslimin, jamaah Jumat yang dirahmati oleh Allah,
Pada kesempatan mulia ini, khatib akan menyampaikan materi khutbah yang mengangkat tema tentang pentingnya para pemimpin untuk meneladani 5 sifat Nabi Muhammad yang termaktub dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 128:
لَقَدْ جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ عَزِيْزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيْصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya